Soal DNA Pro, DJ Una Juga Merasa Tertipu?

DJ Una
Sumber :
  • IG @putriuna

VIVA – Una Astari Thamrin atau DJ Una telah menjalani pemeriksaan Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri sebagai saksi kasus dugaan penipuan berkedok investasi robot trading DNA Pro Akademi di Gedung Bareskrim Polri pada Senin, 25 April 2022.

LPSK Terima 4.550 Permohonan Ganti Rugi Kasus Trading Ilegal, Nilainya Capai Triliunan Rupiah

Kuasa Hukum DJ Una, Yafet Rissy mengatakan kliennya diberikan 35 pertanyaan dengan dua hal yang berbeda yakni sebagai korban dan saksi dalam kasus penipuan berkedok investasi DNA Pro. Sebagai korban, DJ Una menjelaskan detail kepada penyidik dana yang diinvestasikan.

“Sebagai korban itu dana yang diinvestasikan Una, keluarganya dan temannya setelah dikalkulasi totalnya Rp1,5 miliar,” kata Yafet di Bareskrim.

Penuh Pesona Meski Menjanda, DJ Una Bikin Netizen Tergoda

Kemudian, kata dia, dana yang berhasil ditarik atau withdraw DJ Una itu sebesar Rp603 juta. Dengan demikian, terdapat selisih Rp920 juta yang tidak bisa ditarik sehingga bisa dikatakan sebagai kerugian. 

Polri: Berkas 11 Tersangka Kasus DNA Pro Sudah Lengkap

“Kita juga sudah menyerahkan kepada penyidik sejumlah bukti dokumen,” jelas dia.

Menurut dia, bukti yang diserahkan kepada penyidik berupa bukti transfer dari rekening Una ke PT. DNA Pro. Kemudian, izin legalitas DNA Pdo yang katanya memiliki izin daei berbagai macam termasuk OJK, tapi itu hanya izin pendidikan komputer.

“Bukti ketiga prospectus, skema berinvestasi DNA Pro. Kalau itu investasi berapa tingkat keuntungannya. Secara global dapat kita sampaikan bahwa prospectus yang ada itu keuntungannya 1 hari adalah 1 persen, satu bulan kurang lebih 20 persen. Jadi ini angka yang cukup fantastis,” ujarnya.

Selanjutnya, Yafet menjelaskan DJ Una diperiksa sebagai saksi dalam kasus DNA Pro. Menurut dia, kliennya terlibat atau ikut dalam investasi dalam DNA Pro karena diajak rekannya dan dijanjikan hadiah segala macam. Tapi ternyata, hadiah mobil yang dijanjikan itu semua bohong dan omong kosong.

“Setelah kita cek 3 CR-V dan 3 Brio, mobil itu yang dijanjikan kalau nanti berhasil memenuhi skema investasinya dan downline tertentu, semua itu bohong, semua omong kosong. Sampai Januari, dana tidak bisa ditarik kembali dan semua hadiah yang dijanjikan tidak bisa diterima oleh Una dan keluarganya,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya