Bikin Syok, 4 Ulama Kondang Ini Memutuskan Pindah Agama

Ilustrasi ibadah.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Showbiz – Pindah agama adalah sesuatu yang tabu untuk dilakukan seseorang, terutama oleh seorang selebriti. Padahal, bukanlah sebuah kesalahan jika ketetapan seseorang harus berubah, termasuk dalam hal keyakinan. Seperti yang dilakukan oleh beberapa ulama yang memilih untuk pindah agama. 

Takut Alquran, Mantan Artis Cilik Ini Akhirnya Putuskan Mualaf

Bahkan, salah seorang ulama yang pindah agama tersebut merupakan Guru Besar Universitas Al-Azhar yang besar dengan ajaran Islam. Lalu, apa alasan mereka memutuskan pindah agama meski menyandang status sebagai ulama? Berikut ulasan selengkapnya seperti dirangkum dari IntipSeleb dalam situs Journeytoorthodoxy. 

Yuk scroll ke bawah!

Di Festival Islam Kepulauan di Belanda, Kemenag Kupas soal Penghulu Era Modern

1. Imad Uddin Lahiz

Dia adalah seorang ulama pesohor kelahiran India yang besar dengan ajaran agama Islam sangat ketat. Keluarganya juga menjadi keluarganya yang taat dalam melaksanakan ibadah. Namun, selang beberapa tahun berlalu, Imad Uddin Lahiz dikenal sebagai seorang penerjemah Al Quran ke bahasa Urdu dan menuliskan sejumlah tafsir. 

Pemimpin Muslim Berpengaruh di Dunia Sebut Islamofobia Berawal dari Kesalahpahaman

Tapi, ia malah memilih untuk pindah agama. Awal keputusan tersebut ketika diadakan perdebatan besar di Kota Agra tahun 1854. Dari situ, ia mulai tertarik untuk mengetahui lebih dalam kehidupan seorang Sufi Maulvi Safdar Ali dan memilih membawa semua keluarganya untuk pindah agama. 

2. Abdullah Al-Qasimi

Abdullah Al-Qasimi adalah seorang mahasiswa yang cerdas. Ia banyak menulis buku dan menjadi orang pertama di zaman modern yang menulis kritikan ilmiah untuk Universitas Al Azhar, Mesir. Tapi, menyadur dari Geotimes, lantaran kecerdasannya, Al-Qasimi malah berubah menjadi sombong. 

Ia diketahui kerap menambahkan kalimat puisi yang memuji kepintarannya sendiri. Hal itu yang mengubah pemikirannya sampai bertemu dengan seorang gadis ateis di Beirut. Al-Qasimi pun menikahi perempuan itu dan pindah menjadi seorang ateis. Sampai akhirnya ia meninggal dunia pada 1 September 1996. 

3. Dr Mark Gabriel Mustafa

Kisah dr Mustafa yang mengubah namanya jadi Mark Gabriel ini pernah viral di tahun 2014. Ia diketahui seorang ulama besar dan juga menjadi guru besar di Universitas Al Azhar. Tapi, ia memutuskan untuk pindah agama setelah mengunjungi negara Barat dan Timur. Ia kemudian menemukan fakta buruk mengenai agama Islam. 

Setlah itu, ia menyampaikan di Universitas Al Azhar. Tapi, pihak kampus malah salah paham. Mustafa malah dikeluarkan dan dibiarkan mati kelaparan. Ia pun dibebaskan tanpa pengadilan apapun. Namun, ia akhirnya mengganti namanya menjadi Mark Gabriel dan memilih pindah agama karena tak mendapat kedamaian. 

4. Khalid Majid Hassan

Ia diketahui sebagai seorang petinggi perserikatan Islam yang berada di Inggris tahun 1974. Tapi, imannya goyah ketika dia membandingkan isi buku yang tidak sama seperti yang diajarkan nabi. Ia juga membahas mengenai agamanya di depan keluarganya yang menganut agama Kristen

Tapi, keluarganya tidak mau berdebat dan mengatakan bahwa Khalid akan pindah agama seperti mereka. Sampai akhirnya, ia memutuskan pindah agama dan memeluk agama Kristen. Ia juga pernah menjadi pemimpin gereja yang berpengaruh di Inggris. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya