Dewi Perssik Datangi Polres Jaksel, Ada Apa?

Dewi Perssik
Sumber :
  • Tangkapan layar instagram/@dewiperssikreal

VIVA Showbiz – Penyanyi dangdut Dewi Perssik menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) hari ini, Senin, 31 Oktober 2022. Kedatangannya itu untuk membuat laporan terkait dengan kasus dugaan ITE.

Duh, Guinea Jadi Sasaran Rasisme Netizen Indonesia

"Iya betul mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan," ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.

Nurma membenarkan kedatangan Dewi Perssik dengan tujuan untuk membuat laporan terkait ITE. Kendati begitu, ia belum mengetahui siapa sosok yang akan dilaporkan atas kasus tersebut.

Sindir Netizen Lewat Unggahan Bareng Baby L, Rizky Billar Bilang Apa?

"(Laporannya) terkait UU ITE. Saya belum menerima LP-nya," jelasnya.

Dewi Perssik

Photo :
  • YouTube Dewi Perssik
Terpopuler: Balasan Ria Ricis untuk Klarifikasi Ryan sampai Kumpul Bareng Keluarga Sule

Untuk diketahui, Dewi Perssik membuat sayembara dengan hadiah Rp100 juta untuk mencari sosok wanita yang melakukan penghinaan dengan kata-kata yang kurang baik. Sayembara itu diungkapkan Dewi Perssik melalui video yang diunggah di kanal Youtubenya..

“Tolong info keberadaan orang ini ya, guys. Rp100 juta yang nemu. Tolong sebarkan. Kita sama-sama pertanggung jawabkan," tutur Dewi Perssik.

Melaui layar ponselnya, Dewi menunjukkan wajah seorang wanita. Dewi juga memperlihatkan video di mana wanita itu mengungkap hal buruk mengenai pedangdut itu.

“Kamu kalau bicara harus disertai dengan bukti. Kalau misalkan kamu tidak ada buktinya, bahwa saya itu ngelo*t*e atau saya jual diri. Ingat ya bu, omongan kamu tuh ya bu, pertanggung jawaban. Ingat udah UU ITE ya, jangan sembarangan. Saya itu gak kenal dengan kamu ya," sambungnya.

Dalam video itu, pedangdut dengan sapaan Depe itu juga menyinggung tuduhan wanita itu yang menyebut dia iri pada Lesti Kejora.

Dewi Perssik

Photo :
  • YouTube Dewi Perssik

“Yang satu lagi, saya tidak mungkin iri dengan Lesti. Lesti itu anak didik saya, jadi bukan teman. Anak didik, beda kalau teman itu ibaratnya seperjuangan. Kalau Lesti itu di bawah, ibaratnya anak didik saya,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya