Soal Istri Bekerja, Gus Miftah: Dinafkahi Suami Saja Bisa Melawan Apalagi Punya Penghasilan Sendiri
- Instagram Gus Miftah
JAKARTA – Wanita menikah yang bekerja bukan hal yang baru di kalangan masyarakat tanah air terutama di ibu kota. Alasan wanita menikah memilih bekerja selain untuk membantu perekonomian keluarga, juga untuk mengembangkan diri mereka.
Namun sejumlah pria yang meminta istri mereka untuk bekerja dengan alasan tersendiri. Lantas bagaimana pandangan Islam terkait hal ini?
Terkait hal ini pendakwah kenamaan Gus Miftah punya jawaban tersendiri. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Gus Miftah Maulana Habiburrohman
- Instagram Gus Miftah
Dalam potongan video yang diunggah akun gosip @lambegosiip Gus Miftah mempersilahkan setiap wanita yang telah menikah untuk bekerja. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk istrinya.
"Tapi perempuan boleh bekerja enggak gus? Silahkan Tapi kalau saya, untuk istri saya jangan," kata dia.
Tetapi sayangnya, jawaban Gus Miftah ini menuai polemik di kalangan pengguna media sosial terkait soal alasannya mengenai hal tersebut.
Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Tundan Jogjakarta, Gus Miftah Maulana Habiburrohman.
- Instagram Gus Miftah
Diungkap Gus Miftah, bahwa istri yang dinafkahi setiap hari saja bisa melawan kepada suami. Apalagi kata Gus Miftah, jika istri memiliki penghasilan sendiri.
"Karena saya mikir begini, istri itu dinafkahi tiap hari saja masih berani sama suami. Apalagi punya penghasilan sendiri. Waah, wedi aku," kata Gus Miftah.
Sontak saja unggahan tersebut langsung menuai komentar pedas netizen. Tak sedikit dari netizen yang kesal dengan pernyataan Gus Miftah.
"Contoh lelaki yg gk percaya diri, haus hormat, dan mendominasi. Patriarki sekali????," sindir netizen.
"Nggak semua istri modelnya gitu Gus. Balik lagi ke kepribadian masing2 Gus. Ada juga kok istri yang tetap hormat sama suami meski punya penghasilan gede," kata netizen.
"Crap! the patriarchy sh*t strikes again. Tetep bekerja ya buibu krn kita gk tau ke depannya gimana. Apakah suami nantinya bakal dipanggil Tuhan duluan, atau dipanggil pelakor duluan. Better we prepare for the worst," sindir lainnya.
"Zaman now, istri hrus punya penghasilan sendiri, mau ada lawan suami Atau tidak itu balik ke diri sendiri dan didikan suami,,Karena istri punya penghasilan sendiri bukn senjata untuk melawan suami,,tp untuk senjata d mn suatu hari suami eror Atau suami pelitt," kata netizen lain.
