- Ichsan/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Babak perceraian Tsania Marwa dan Atalarik Syah mendekati akhir. Selasa, 25 Juli 2017, di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, agenda sidang memasuki kesimpulan. Pihak Tsania yakin majelis hakim akan mengabulkan gugatannya.
Dalam gugatan tersebut, Tsania menuntut berpisah dan hak asuh anak. Keduanya yakin didapat hal itu oleh Tsania.
"Kalau kesimpulan kami, kami meyakini bahwa perceraian ini akan terjadi, dan hak asuh anak juga akan insya Allah, akan di tangan kita," kata kuasa hukum Tsania, Busro Sapawi saat ditemui usai sidang.
Sampai saat ini, anak-anak masih berada di pihak Atalarik. Jika keinginan Tsania sejalan dengan kenyataan, mereka siap menempuh jalur hukum jika Atalarik bersikukuh tak mau menyerahkan anak-anaknya.
"Kami akan menempuh jalur hukum sesuai hukum yang berlaku sesuai dengan keputusan hakim. Jika nanti sudah inkracht kami akan lakukan jalur hukum juga. Kalau tidak mau, kami akan lakukan upaya paksa," ujar Busro.
Pihak Tsania pun mengaku selama persidangan tak pernah mendengar Atalarik dan kuasa hukumnya meminta hak asuh anak. Putusan majelis hakim akan diperdengarkan pada 12 Agustus 2017.
"Jadi maksudnya kuasa hukum kita, tergugat itu enggak pernah minta hak asuh itu jatuh kepada dia. Jadi selama ini yang minta hak asuh hanya penggugat," kata salah satu tim kuasa hukum Tsania, Rizal.
Kalau Mau Damai, Atalarik Syach Kasih Syarat Ini ke Tsania Marwa
Konflik antara Atalarik Syach dan Tsania Marwa masih berlanjut bahkan setelah keduanya bercerai. Ditambah lagi, belum lama ini Tsania Marwa menjadi saksi di MK.
