- VIVA.co.id/Danar Dono
VIVA.co.id – Beberapa waktu lalu, vokalis Nidji, Giring Ganesha sempat mengatakan rencananya untuk vakum dari band Nidji dengan alasan berkonsentrasi pada aktivitas politik yang mulai dijejakinya.
Selain itu, ia berniat fokus dengan situs web yang dikelolanya saat ini. Apalagi dia telah mendeklarasikan diri sebagai salah satu bakal calon legislatif (caleg) dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI untuk Pemilu Legislatif 2019.
Lantas bagaimana nasib band Nijdi jika Giring fokus di dunia politik?
Giring mengungkapkan bahwa ia dan Nidji masih terikat kontrak dua proyek dengan perusahaan rekaman Musica Studio's. Selain itu, akan ada single yang diluncurkan Nidji pada Desember 2017.
Pada 2018, Giring berencana vakum untuk fokus belajar lebih banyak tentang politik. Namun, Nidji juga akan menggelar konser tunggal yang sempat tertunda pada November 2017.
Giring melanjutkan bahwa ke depannya Nidji akan memiliki vokalis kedua.
"Mudah-mudahan ini membuat Nidji semakin besar dan juga nanti ada vokalis yang bisa membuat Nidji lebih besar lagi," kata dia.
Terkait ucapan Giring soal vokalis baru, berarti Nidji dalam persiapan hengkang dari band itu?
"Ya mudah-mudahan nanti kalau ada vokalis kedua bisa satu panggung sama saya kapan-kapan. Masih ada reunian atau apa pun," lanjutnya.
Giring mengatakan bahwa posisi yang cocok untuk menggantikannya sebagai vokalis adalah seorang wanita. "Mudah-mudahan vokalisnya cewek ya," ujarnya.
Giring: Mas Anies Jadi Rektor, Saya Tidak Aktif Lagi di Kampus
Ketua Umum PSI Giring Ganesha Djumaryo akhirnya angkat bicara soal latar belakangnya pernah drop out atau DO dari Universitas Paramadina
