Eks Personel Ungkap Prostitusi di Grup Pussycat Dolls

Konser Pussycat Dolls di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVA – Kaya Jones, mantan anggota Pussycat Dolls mengklaim bahwa grup wanita yang mempopulerkan namanya itu dibentuk untuk mengisi lingkaran prostitusi, bukan sebagai grup wanita. Penyanyi 33 tahun ini bergabung dengan Pussycat Dolls saat masih berusia belasan, ketika itu tahun 2003.

Jumlah Rumah Rusak Imbas Gempa Garut Terus Bertambah, 4 Warga Terluka

Dalam serangkaian kicauannya di media sosial, Kaya mengatakan tentang kebobrokan manajemen Pussycat Dolls.

"Mencoba membungkam kami, membuat kami lebih kuat. Mencoba memberikan obat pada kami, tapi kami terjaga. Mencoba menjelekkan kami, tapi penggemar kami mengikuti. Kami bukan anak-anak lagi," tulis Kaya seperti dilansir dari Telegraph, Rabu 18 Oktober 2017.

Jenderal Pengkhianat Iran Mata-mata CIA Masih Berkeliaran Meski Diklaim Sudah Dieksekusi

Ia mengungkapkan bahwa dirinya bukan berada di dalam sebuah grup wanita. 

"Aku ada di dalam lingkaran prostitusi. Oh, dan kami kebetulan menyanyi dan menjadi terkenal," ujarnya. 

Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah, Netizen Ramai Berkomentar!

Lewat kicauannya tersebut Kaya juga mengungkapkan betapa berat yang harus dilaluinya, karena harus meninggalkan teman dan juga impiannya bahkan penghasilan yang luar biasa. Bahkan Kaya juga menjawab pertanyaan banyak orang yang mempertanyakan alasan baru sekarang membongkarnya, dan tak melaporkan hal ini. 

"Karena kami semua disakiti. Aku pribadi telah diperingatkan jika aku memberitahukan hal ini aku akan.. kalian tahulah berakhir dengan kematian atau tidak ada lagi karier."

Kaya yang dibayar US$500 atau sekitar Rp6,7 juta per minggu ini mengatakan bahwa mereka terus melakukan pelecehan.

"Robin dan label rekaman mendapatkan semua uangnya. Kami Pussycat Dolls hanya dibayar US$500 per minggu."

Terkait pernyataannya yang kontroversial tersebut, Robin Antin yang menjadi pencipta Pussycat Dolls membantahnya. I menjelaskan tuduhan Kaya tidak masuk akal dan merupakan kebohongan yang menggelikan. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya