- VIVA/Maria Margaretha Delviera
VIVA – Fenomena dangdut koplo kini kembali populer seiring dengan melejitnya dua penyanyi dangdut asal Jawa Timur, Via Vallen dan Nella Kharisma. Alunan gendang koplo mengiringi lagu-lagu andalan mereka yang berbahasa Jawa, diantaranya Sayang dan Jaran Goyang.
Fenomena lagu dangdut koplo berbahasa Jawa ini membuat Lesti Andryani merasa tertantang untuk menghasilkan karya sejenis.
“Makanya itu sekarang kan lagi hits dangdut koplo lagu-lagu Jawa. Nah aku juga tertantang pengen sekali punya single lagu Sunda tapi orang bisa menikmati lagu-lagu itu seperti lagu Jawa koplo,” ucap juara D’Academy 1 ini di Yonder House, Cilandak, Jakarta Selatan pada Senin, 12 Febuari 2018.
Tidak harus lagu Sunda, pedangdut berusia 19 tahun ini juga terbuka untuk lagu dangdut Jawa koplo. Ia mengatakan bahwa lagu dangdut berbahasa Jawa milik pedangdut Via Vallen sebenarnya cukup membuatnya termotivasi.
“Selama ini yang ada di pikiran, aku pengin sekali punya single lagu yang diketahui semua orang entah lagu Jawa atau Sunda. Semua tahu Via Vallen, jadi aku pengen sekali sebenarnya. Jadi motivasi dan cita-cita,” ujar gadis kelahiran Bandung, 5 Agustus 1999 tersebut.
Lesti berharap ada pencipta lagu dangdut dengan bahasa Sunda yang bersedia menciptakan lagu untuknya.
“Mudah-mudahan ada pencipta lagu yang punya satu pemikiran dengan aku. Tiba-tiba kasih lagu Sunda terus dibikin koplo. Jadi orang bisa tahu ini lagu Sunda bagus loh bisa dibikin koplo semua orang tahu Bahasa Sunda sama halnya Bahasa Jawa,” tuturnya.
Drop Usai Isi Acara, Lesti Kejora Sempat Pingsan?
Lesti Kejora hingga kini masih dirawat di RS
