- VIVAnews/Beno Junianto
VIVA – Perseteruan klaim karya lirik lagu “Yogyakarta” dan “Tak Bisa ke Lain Hati” milik grup musik KLa Project kembali mengemuka. Sebelumnya pihak pengklaim, Sem Cornelyoes Bangun yang juga dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bersikeras menyebut lirik 2 tembang fenomenal itu adalah kreasinya.
Kini giliran sang pencipta lagu tersebut kembali angkat suara.
Vokalis sekaligus pencipta lagu-lagu Kla Project, Katon Bagaskara bereaksi lagi atas tudingan Sem yang menyebut Katon “mencuri” puisinya yang jadi lirik lagu “Yogyakarta” dan “Tak Bisa ke Lain Hati” dengan hanya menambahkan sedikitnya pada bagian reffrein saja.
Katon menuliskan sikap dan pandangannya terhadap aksi klaim Sem Cornelyoes Bangun yang menurutnya sekedar omongan belaka.
Baca juga: Pengklaim Lirik Lagu 'Yogyakarta' Tantang KLa Project Beberkan Bukti
“Sesungguhnya saya sangat terkejut, mendapati ada orang yg berani dan yakin sekali mengakui KARYA2 SAYA itu kepunyaan dia dengan sekedar omongan belaka,” tulis unggahan Katon dalam akun Facebook pribadinya, Katon Bagaskara Satu, Rabu 22 Juli 2020.
“Padahal karya2 tersebut saya ciptakan sendiri mulai dari nol dgn perjalanan panjang kontemplasi, kreatifitas dan kerja keras sebagai seniman bersama teman2 KLa Project, demi mempersembahkan karya2 terbaik dan original bagi dunia musik Indonesia,” tambahnya.
“Dan bahkan yang lebih menyedihkan lagi, begitu mudahnya orang2 untuk mempercayai kebohongan ini semudah membalik tangan, tanpa mau coba berfikir jernih dan menggunakan nurani,” jelas Katon Bagaskara.
Sebelumnya, Sem menumpahkan keluh kesah dan keprihatinannya bahwa 2 lagu KLa Project dan 1 lagu penyanyi Farid Hardja menggunakan lirik dari puisinya.
“Ketika mendengar beberapa lagu yang dinyanyikan oleh Farid Hardja dan KLA Project, baru saya ingat puisi saya ternyata direkam sebagai lirik lagu, tapi tanpa menyebutkan nama saya sebagai penulisnya,” jelas Sem pada postingan di akun Facebook pribadinya. (day)
