Terjun ke Industri Musik, Loko Coba Hadirkan yang Beda

Grup Vokal Loko
Sumber :
  • Ist

VIVA – Grup vokal Loko yang beranggotakan Rhovie Madeten, Billy Wino Talahu  dan Julians Latuheru ramaikan industri musik Tanah Air. Mereka hadir melalui lagu perdana dengan judul Kesempatan

3 Alasan Wajib Dateng ke BaliSpirit Festival 2024, Nikmati Musik Sambil Tenangkan Pikiran

Mereka mengusung genre musik pop modern yang diwarnai sentuhan musik era 80-an. Masing-masing personel elamukan pembagian suara, Rhovie baritone, Julians tenor dua dan Billy tenor satu. 

Loko baru terbentuk pada 16 April 2020. Ketiganya dikumpulkan oleh Yerry Meirian salah, satu personel T-Five yang kini menjadi mentor mereka. Seperti apa lagu tersebut? Baca artikel ini selanjutnya.

Big Hit Music Bakal Buka Audisi Global Buat Boy Group Baru

“Loko ini dari Indonesia Timur, awalnya kita bertemu dari lomba dan dapat juara, terus kita bentuk vokal grup, awalnya ada 12 orang,” ujar Rhovie dalam keterangan medianya.

Rhovie melanjutkan nama Loko berasal dari bahasa Ambon yang memiliki arti Raih. Sementara untuk single berjudul Kesempatan,  Rhovie bercerita melalui konsep dari liriknya, Loko ingin memberikan warna musik baru bagi kalangan milenials. 

Rilis Single Baru Episode Bahagia, GOVINDA Produksi di Abbey Road Studios

"Ini lagu galau yang bisa menemani anak-anak milenial, kita berusaha masuk ke dalam apa yang mereka pikirkan dan mereka bisa menikmati lagu ini dengan jangka waktu yang sangat lama," katanya. 

Agi Sugiyanto, Owner Proaktif sekaligus Producer Loko menambahkan, grup ini berada di bawah naungan Proaktif Company yang masuk cluster Musikpedia, channel Youtube khusus genre musik pop urban. 

Agi mengaku, berani menggarap Loko karena ketiga personelnya memiliki warna vocal yang berkarakter seperti Kahitna dan T-Five.  Selain itu, dia ingin mencoba ke luar dari trend musik yang ada saat ini.

"Saya selalu melakukan eksperimen di dunia musik, termasuk merilis musik yang berbeda dari trend sekarang yang ada, kita melihat ada kekosongan yang perlu diisi dan tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti menjadi trend karena dalam dunia musik itu ada kejenuhan kemudian mencari genre musik baru dan berharap ini bisa naik juga," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya