Band Asal Semarang Ini Pamer Single Bertema Lingkungan Hidup

Grup Band Kamar Jiwa
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Nama band Kamar Jiwa masih terbilang masih baru di industri musik Tanah Air. Namun siapa sangka band asal kota Semarang ini mampu merilis single yang bisa menginspirasi banyak orang yakni dengan single Coming Home.

Festival Pameran K-Pop Terbesar Siap Digelar 45 Hari! Musik, Film, Merchandise Ada di Sini

Isra Ruddin, Direktur Utama BIG Records Asia menjelaskan Kamar Jiwa mengeluarkan lagu terbaru yg dibuat secara khusus bersama kami dengan tema kelestarian hutan dan lingkungan dengan judul Coming Home yang mana lagu ini sengaja dipersembahkan secara khusus untuk merayakan FSC Friday tahun ini.

"Kehadiran Kamar Jiwa sebagai group band pendatang baru di industri musik indonesia membawa angin segar, setelah merilis 1 album berisi 9 lagu dan 2 single bersama kami, Kamar Jiwa cukup mendapat perhatian dari publik khususnya pecinta musik tanah air yang di antaranya adalah menjadikan lima lagu pada album terakhirnya berupa webseries yang telah tayang selama 5 minggu berturut-turut di YouTube chanel,” kata Isra.

Meiska Angkat Fenomena Istilah Badut dalam Lagu Terbarunya

Ia menjelaskan lirik lagu Coming Home ditulis dalam bahasa inggris dan mengambil genre pop folk, dengan sentuhan musik country dan blues. Lagu ini bercerita tentang menyuarakan isu global tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem hutan dalam pola produksi dan konsumsi manusia demi kelestarian alam. 

"Sebuah pesan singkat yang lugas tersirat  yaitu: Lingkungan yang alami dan terjaga dapat memberi kita inspirasi, perasaan bahagia dan mood yang positif,” ujarnya.

Konser Band All Time Low Siap Digelar, Supermusic Janjikan Hal Ini

Kamar Jiwa beranggotakan empat personel, Fitrah Umami (gitar, vokal), Fauzan Hermawan (drum), Septa Pratama (gitar) dan Lukman Tambossey (bass).

Selain menciptakan lagu terbaru yang berjudul Coming Home, Kamar Jiwa sebagai musisi dan individu  saat ini aktif dalam melakukan edukasi kepada komunitas, fans dan rekan sesama musisi serta influencer dalam memperkenalkan nilai dan pentingnya logo FSC dengan memanfaatkan jejaring akun media sosialnya

"Sehingga  harapannya akan semakin banyak serta luas lagi masyarakat memahami pentingnya pemilihan produk-produk ramah lingkungan sehingga kesadaran masyarakat akan pola konsumsi yang bijak akan lebih luas," tutur Reza Andreanto, Sustainability Manager Tetra Pak Indonesia.

Sementara itu, Indra Setia Dewi, Manager Marketing & Communications FSC Indonesia, menuturkan dengan mulai masuknya industri musik yang memberikan dukungan kepada pola konsumsi yang ramah lingkungan dan sosial tentunya hal ini sangat berharga sehingga harapannya dapat diikuti oleh yang lainnya.

"Harapan kami sebagai organisasi nonprofit yang mendorong pengelolaan hutan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, berharap organisasi maupun individu atau komunitas masyarakat dapat memberikan kontribusinya dalam mendorong pola konsumsi yang ramah lingkungan dan ramah sosial," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya