Fitri Carlina Ajak Bule Amerika Kenali Ciri Khas Dangdut

Fitri Carlina.
Sumber :
  • VIVA/Aiz Budhi

VIVA Showbiz – Perkembangan media sosial juga ikut berperan dalam memperdalam penetrasi musik dangdut ke berbagai lapisan masyarakat. Hadirnya sejumlah platform seperti TikTok, Instagram atau sejenisnya membawa dampak lagu dangdut kian digemari.

Nonton Langsung di Qatar, Fitri Carlina Menangis Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Korea Selatan

Sebab genre lagu ini enak didengarkan sambil bergoyang. sejumlah adegan goyang di platform media sosial memanfaatkan lagu dangdut sebagai lagu pengiring.

Fitri Carlina

Photo :
  • dok.ist
Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

“Kalangan muda, milenial tidak lagi seperti dulu lagi. Sekarang sudah mulai berkurang kekhawatirannya,” ucap Fitri Carlina saat berada di bilangan Mega Kuningan Jakarta Selatan.

“Selama ini musik dangdut selalu dibilang musik rakyat (kecil), no, no. Musik dangdut sudah menjadi kebanggaan kita di luar negeri. Tiap kali tampil di luar negeri, aku selalu bawain lagu dangdut,” Ujarnya.

Festival Pameran K-Pop Terbesar Siap Digelar 45 Hari! Musik, Film, Merchandise Ada di Sini

“Lebih banyak bule yang nonton kemarin. Bule itu pilih-pilih banget untuk genre musik baru. Tapi kalau suka, mereka mengapresiasimya secara langsung,” jelas Fitri Carlina.

Lagu dangdut yang merupakan lagu khas Indonesia disukai banyak orang di luar negeri, sejatinya melebihi ekspektasi Fitri Carlina secara pribadi. Banyak bule terang-terangan mengaku suka pada lagu dangdut meskipun tidak mengerti bahasa Indonesia.

“Meski pakai lagu bahasa Indonesia, mereka bisa joget bareng. Itu mendorong saya untuk berharap bahwa musik itu universal. Mereka tidak mengerti bahasa Indonesia, tapi menikmati. Mungkin kayak kita menikmati lagu Korea atau lagu India kali ya, nggak ngerti artinya tapi bisa goyang, bisa menikmati,” jelasnya.

Fitri Carlina

Photo :
  • dok.ist

Sejumlah aliran lagu dangdut dibawakan Fitri Carlina saat manggung di hadapan bule-bule di Times Square, New York, Amerika Serikat. Mulai dari lagu dancedhut, house, hingga koplo. Bukan hanya sukses mengajak bule bergoyang, dia juga berhasil memperkenalkan ciri khas lagu dangdut kepada mereka.

“Aku bilang,’ when i say cendol, cendol, you have to say dawet, dawet. Aku juga ngajarin mereka if i say ea, you have say aa. Ee.. aa. Itu kan attitude dangdut banget ya dan ternyata bisa masuk,” katanya dengan wajar berbinar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya