Qodir Band Bawakan Kembali Karya Mbah Surip

Qodir Band
Sumber :
  • ist

VIVA Showbiz – Almarhum Urip Achmad Rijanto atau yang lebih dikenal dengan nama Mbah Surip merupakan salah satu musisi yang dikenal karena memiliki ciri khas. Ia populer lewat gaya dan tertawanya yang unik. Selain itu, lagu yang dipopulerkannya juga memiliki gaya yang nyentrik.

Rewind Rilis Lagu Tergesa-gesa, Maknanya Dalem Banget!

Salah satu lagu tersebut adalah Bangun Tidur. Lagu ini pernah meledak di pasaran era 2003. Kini, Qodir Band kembali membawakan lagu tersebut. Apa alasannya? Scroll selanjutnya ya.

Adalah Dul jaelani, salah satu personel Qodir Band yang mencetuskan ide tersebut untuk kali pertama. Mereka mengaransemen ulang lagu nuasa reggae itu menjadi ala Qodir Band.

Iqbaal Ramadhan Bawa Vibes Jadul di Video Klip Terbaru, Netizen: Berasa di Jaman Jinny Oh Jinny

Grup Musik Qodir

Photo :
  • IG @official.qodir

"Asal muasal ide lagu ini muncul dari Dul Jaelani. Dul yang punya ide, dia suka banget lagu itu karena katanya dia kaum rebahan," kata salah satu personel, Axel CB lalu tertawa.

Jakarta Street Jazz Festival 2024 Siap Digelar, 50 Musisi Bakal Tampil

"Jadi kami ingin buat lagu dengan aransemen untuk kaum rebahan tapi dalam nuansa penuh semangat dan tentu rock. Karena kami ingin memperjuangan musik rock agar kembali ke skena komersial, tentu bersama band rock gen z lainnya," lanjut pria yang juga keponakan penyanyi legendaris Atiek CB.

Bagi Qodir Band, lagu ini tak asing. Beberapa kali mereka telah membawakan secara live. Selain itu, Bangun Tidur juga sering mereka dengarkan sehari-hari.

"Awalnya, kita memang sering banget membawakan lagu ini secara live. Karena kita emang suka banget lagu ini. Kita suka mendengarkan lagu Almarhum Mbah Surip ini di saat-saat sedih. Jadi kami ingin membuat versi audionya saja sebagai bentuk portofolio meng-cover lagu orang tapi tentu dengan warna kami," kata Dul Jaelani.

Dul Jaelani

Photo :
  • Ist

Proses rekaman lagu Bangun Tidur digarap dengan sentuhan live di studio rekaman. Buat Qodir ini jadi sangat menarik karena dalam mengulik lagu ini saat sebelum proses rekaman live.

“Uniknya saat kami memutuskan untuk membuat rekaman lagu ini secara live recording. Kami ingin merasakan perjuangan musisi jaman dulu yang kalau rekaman harus one take. Kami sangat salut dengan perjuangan musisi jaman dulu. Mungkin latihan seratus kali untuk satu take," ujar Dul jaelani.

"Bukan latihan satu kali untuk seratus take. Beruntungnya karena kita sering membawakan secara live, kita take dua kali. Dan akhirnya yang terpakai yang pertama karena lebih jujur. Kesulitannya ya harus main bener dari awal sampai akhir. Alhamdulillah Qodir berhasil,” sambungnya.

Bagi Qodir, tak mudah menyanyikan ulang lagu yang sudah fenomenal. Imej lagu ini begitu kuat dari penyanyi asalnya.

Mbah Surip

Photo :
  • Facebook

"Bagi saya, seni dalam meng-cover lagu adalah bagaimana warna lagu tersebut menjadi murni bisa milik kami. Merubah lagu aslinya  menjelma menjadi karakter QODIR. Yang sementara, nuansa musik kami adalah rock n roll dan psychedelic. Agar lebih fresh di jaman sekarang. Dalam artian, hampir tidak ada musik seperti ini di jaman sekarang ,” katab Muhammad Xaviar, sang gitaris Qodir.

Selain itu, Qodir sudah meminta izin dengan pihak-pihak terkait untuk bisa menyanyikan ulang lagu Bangun Tidur.

“Urusan izin lagu sudah diurus di awal-awal. Saya orang yang sangat mengapresiasi pencipta lagu dan segala bentuk administrasinya. Saya pribadi sudah berbincang via WhatsApp dengan Mas Varid putra dari Alm. Mbah Surip sebagai bentuk kulonuwun. Tentu juga sudah berbicara kepada pihak publishing Falcon, dan mendapatkan izin resmi dari mereka,” kata Dul Jaelani.

"Fakta menarik dari lagu Bangun Tidur ini adalah setau saya, lagu ini ditulis oleh almarhum Mbah Surip di Jordina. Beliau ucapkan saat membawakan lagu ini secara live di acara Maulid Kanzuz Sholawat di Pekalongan, bersama Habib Luthfi bin Yahya. Ya, siapa tau dari energi dan aura itu, Qodir kecipratan berkahnya,” kata Deriel Sudiro.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya