Dijual Lagi, Harga Tiket Konser BLACKPINK Capai Rp200 Juta di Taiwan
- Koreaboo
VIVA Showbiz – Para fans protes terhadap tingginya harga jual kembali tiket konser K-Pop di Taiwan. Menurut media Taiwan, harga jual kembali tiket konser Tur Dunia BLACKPINK yang dijadwalkan pada 18 dan 19 Maret di Kaohsiung, Taiwan telah melonjak hingga 45 kali lipat dari harga regulernya.
Tiket untuk konser BLACKPINK awalnya dijual seharga 8.800 TWD (sekitar 370 ribu won atau Rp4,3 juta), tetapi dilaporkan telah diperdagangkan kembali hingga 400 ribu TWD (sekitar 16,97 juta won atau Rp200 juta), 45 kali lebih tinggi dari harga aslinya. Scroll untuk info selengkapnya.
Sebelumnya pada 26 dan 27 November 2022, Super Junior menggelar konser “Super Show 9: Road” di Taipei Arena. Tiket untuk pertunjukan ini seharga 5.800 TWD atau Rp2,8 juta, tetapi harga jualnya 17 kali lebih tinggi, yaitu 100.000 TWD atau sekitar Rp50 juta.
BLACKPINK
- @BLACKPINK/Twitter
"Kami telah mengadakan empat pertemuan tentang masalah tiket dan tiga pertemuan konsultatif dengan organisasi dan perusahaan terkait," kata perwakilan Kementerian Kebudayaan Taiwan, melansir Wowtv, Senin 6 Maret 2023.
Kementerian Kebudayaan menambahkan bahwa mereka akan terus bekerja sama dengan penyelenggara acara untuk mencari solusi yang efektif untuk masalah penipuan tiket dan penjualan kembali.
Media Taiwan menunjukkan situasi di mana tiket dijual kembali dengan harga tinggi setiap kali diadakan konser K-pop populer.
Selain itu, harga tertinggi untuk tiket konser bintang terkenal China Jolin Tsai yang diadakan akhir tahun lalu dan awal tahun ini juga naik 28 kali lipat dari 4.900 TWD atau Rp2,3 juta menjadi 138.000 TWD atau Rp69,1 juta) di pasar penjualan kembali.
Banyak netizen yang mengusulkan pembatasan penjualan kembali pertunjukan budaya dengan sistem ticketing yang membutuhkan identitas nama asli.
Blackpink
- Instagram @blackpinkofficial
Menanggapi permintaan sistem tiket dengan nama asli, beberapa perusahaan terkait menjawab bahwa tidak mudah karena bertambahnya waktu dan tenaga untuk memeriksa informasi tiket saat memasuki gedung konser.
Namun, beberapa perusahaan lain percaya bahwa sistem tiket dengan nama asli pasti akan efektif dalam mencegah penjualan kembali tiket dan penggemar juga lebih memilih sistem tersebut.
