- instagram.com/ericclapton_official
VIVA – Musisi legendaris Erick Clapton mengaku terancam kehilangan pendengaran karena mengalami masalah pada telinganya. Bintang rock berusia 72 tahun tersebut didiagnosa menderita tinnitus.
Tinnitus adalah bunyi berdenging yang terjadi pada telinga. Ini merupakan gejala dari kondisi kesehatan tertentu, seperti cedera telinga, gangguan atau menurunnya sistem sirkulasi tubuh.
Kendati demikian, pencetak sejarah sebagai satu-satunya musisi yang menerima penghargaan sebanyak tiga kali dari Rock and Roll Hall of Fame ini masih berencana untuk tampil live. Dia akan konser di Hyde Park London pada Juli 2018 mendatang.
"Saya masih akan bekerja, saya melakukan beberapa show, saya akan tampil di Hyde Park pada bulan Juli," kata Clapton dalam wawancara di BBC Radio 2, seperti dilansir dari E Online, Jumat 12 Januari 2018.
Pemain gitar dan penyanyi ini mengaku khawatir dengan kondisinya tersebut. Bahkan, sebelumnya dia juga sempat menderita kerusakan saraf yang berdampak buruk pada permainan gitarnya.
"Satu-satunya hal yang saya khawatirkan saat ini adalah usia saya yang sudah 72 tahun dan saya masih bermain musik. (Tapi) Maksud saya, saya akan tuli, saya menderita tinnitus, tangan saya yang bekerja," ujarnya.
Dia sendiri merasa takjub di usianya yang sudah lebih dari kepala tujuh masih bisa aktif bermain musik. Karena itu, dia berharap orang akan datang dan melihat penampilannya.
Sekadar informasi, sebelum mengalami gangguan telinga, pencipta dan pelantun lagu Tears in Heaven itu sempat menderita neuropati perifer (penyakit pada saraf perifer) pada tahun 2013. Kondisi itu kemungkinan disebabkan kebiasaannya dahulu yang gemar mengonsumsi alkohol dan obat-obat terlarang. (ren)
Aktivis Tuli Surya Sahetapy Mengatakan Indonesia Belum Manusiawi
Surya Sahetapy adalah seorang aktivis tuli yang lahir 21 Desember 2021, juru bahasa isyarat sekaligus aktor yang berasal dari Indonsia.
