VIVA – Sebagai bentuk dukungan terhadap Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Bakrie Center Foundation (BCF) mengadakan Webinar Meramu Ide yang bertajuk Membangun Karakter Pemimpin yang Penuh Empati dalam Bisnis Sosial sebagai bentuk implementasi dari program Building Compassionate Leaders. Program Building Compassionate Leaders merupakan program kemitraan antara Program Studi Manajemen Universitas Bakrie dengan BCF, yang mendapatkan dana hibah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal pelaksanaan MBKM.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi dalam bidang edukasi dengan Program Studi Manajemen Universitas Bakrie, dalam implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. BCF akan dukung penuh kegiatan positif seperti ini dan semoga bisa berkelanjutan,” ujar Waode Rizky, PR Staff Bakrie Center Foundation.
Pemilihan tema tersebut sesuai dengan keadaan saat ini, dimana model bisnis sosial atau socialpreneuership semakin berkembang di Indonesia. Hal tersebut terbukti dengan masuknya delapan social enterprise Indonesia ke dalam 100 Social Venture Challenge Asia pada 2018 (Sumber: investor.id). Social enterprise merupakan sebuah kegiatan penjualan yang menggabungkan konsep penjualan dan bentuk bantuan kepada lingkungan sosial. Laba bukan akhir dari tujuan sebuah bisnis sosial. Secara prinsip, seluruh keuntungan yang didapatkan akan digunakan untuk mendanai kegiatan sosial yang sudah direncanakan. Sehingga, akan terjadi sebuah pemerataan kehidupan masyarakat dari segala sisi secara berkelanjutan.
"Kami ingin menjadikan program Kampus Merdeka “Building Compassionate Leaders” sebagai sebuah keunikan prodi Manajemen U-Bakrie. Membangun kapasitas empati penting, untuk profesi apapun. Kerjasama dengan Bakrie Center Foundation (BCF), yang punya pengalaman, fellows , dan jejaring yang terkait sociopreneurship akan bermanfaat bagi prodi dan mahasiswa yang jadi peserta program." Ujar M. Taufiq Amir, Ph.D, Kepala Program Studi Manajemen Universitas Bakrie.
Webinar Meramu Ide kali ini menghadirkan Fouder Sociopreneuer Indonesia (SID), Dessy Aliandrina,Ph.D yang akan memberikan inspirasi mengenai empati sebagai motivasi personal dalam membangun sebuah bisnis sosial dikaitkan dengan theory of change. Selain itu, ada pula Annisa Hasanah, pendiri social enterprise Ecofun Indonesia dan juga penerima beasiswa S2 Bakrie Graduate Fellowship tahun 2015. Perempuan yang tengah menempuh pendidikan doktoral ilmu lingkungan di Kyoto University ini akan berbagi mengenai peran sebagai pemimpin dan pentingnya empati dalam menjalankan social enterprise.
Webinar akan dilaksanakan pada Jumat, 20 November 2020 pukul 15.00 WIB dan dipandu oleh Dr. Ir. Urip Sedyowidodo, MM, IPM, Dosen Universitas Bakrie dan Master Trainer Desa Wisata Kementerian Pariwisata RI. Webinar Meramu Ide akan diselenggarakan secara langsung dan interaktif melalui Live Zoom dengan Zoom ID 732 353 4021 (Password: BCFLEAD).
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
