Gerakan Tanam 1000 Hektar, Awali Kunker Gubernur Kaltim ke Wilayah Tengah

Gerakan Tanam 1000 Hektar
Sumber :
  • Pemprov Kalimantan Timur

VIVA – Mengawali kunjungan kerja (Kunker) selama dua hari di Kabupaten Kutai Kartanegara (wilayah tengah), Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor melakukan penanaman padi di Desa Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong, menandai Gerakan Tanam 1000 hektar, Senin 3 Juli 2023.

61 Killed Over Heatwave in Thailand so far This Year

Gubernur Isran mengatakan, Gerakan Tanam 1000 Hektar merupakan upaya menindaklanjuti kebijakan nasional dalam mengakselerasi sektor pertanian di seluruh kabupaten/kota di Kaltim yang memiliki areal pertanian padi.

“Selain itu, kegiatan hari ini untuk mengantisipasi kemungkinan dampak badai El Nino yang diperkirakan melanda Indonesia Agustus mendatang,” kata Gubernur Isran.

Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Investasi Terus Masuk

Menurut, Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia ini, badai El Nino berdampak kekeringan dan curah hujan yang menurun. Salah satu langkah antisipasinya dengan melakukan efisiensi dalam penggunaan air.

“Alhamdulillah di Kaltim berdasarkan laporan curah hujan masih cukup tinggi , sementara di beberapa wilayah Kalimantan lain sudah ada beberapa titik api,” sebutnya.

Cara Pandawa Agri Buat Sektor Pertanian Capai Praktik Berkelanjutan

Plh Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim Rini Susilawati mengatakan Gerakan Tanam 1000 Hektar untuk komoditas tanaman pangan per kabupaten, merupakan rencana aksi dari komitmen dalam Pekan Nasional Kontak Tani dan Nelayan di Padang awal Juni lalu, sebagai antisipasi Badai El Nino yang puncaknya diperkirakan di Agustus mendatang.

“Kita antisipasi dengan menjaga sumber-sumber air dan menggunakan varietas padi tahan kekeringan,” jelas Rini.

Rini menguraikan, Kaltim dengan beberapa daerah sentra pengembangan terus berupaya meningkatkan kapasitas produksi pertanian dengan melibatkan multi stakeholder.

Berdasarkan data BPS Kaltim 2022 , kontribusi padi gabah giling kabupaten/kota, tercatat Kukar memiliki kontribusi terbesar mencapai 40 persen, disusul Paser sebesar 20 persen dan Penajam Paser Utara sebesar 19 persen.

“Selebihnya sebanyak 17 persen dari kabupaten lain di Kaltim,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Isran Noor menyerahkan bantuan kepada sejumlah kelompok tani dan masyarakat di Kukar dalam mendukung peningkatan produksi, berupa alat mesin pertanian yang secara simbolis diserahkan dalam kegiatan itu.

Bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang diserahkan sebanyak 523 unit yang tersebar di delapan kabupaten. Untuk kabupaten Kukar sendiri, bantuan yang diterima sebanyak 295 unit tersebar di lima kecamatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya