Jalin Kerja Sama, Kemnaker Tingkatkan Peran Balai K3 Medan dengan Pemangku Kepentingan

Kemnaker menyelenggarakan Rapat Koordinasi Balai K3 Medan
Sumber :
  • Kemnaker

VIVA – Program Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pelaksanaannya akan mendukung produktivitas kerja yang tinggi, sehingga akan membuat ekonomi membaik dan rakyat sejahtera. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengajak pelaku usaha memiliki komitmen membudayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerja. Budaya K3 secara berkesinambungan, selain menjaga keberlangsungan usaha, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja inspiratif, produktif, aman dan sehat.

Daftar Daerah yang Belum Tetapkan UMP 2025, Kemnaker Surati Kemendagri

Dalam meningkatkan peran dan kolaborasi Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Medan dengan para pemangku kepentingan, Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Binwasnaker dan K3) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Balai K3 Medan bersama seluruh Pemangku Kepentingan Wilayah Kerja Balai K3 Medan Tahun 2024, di Kota Medan Sumatera Utara, Senin (26/2/2023).

BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenaker RI Pulihkan Rp37,83 Miliar Hak Pekerja

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang mengemukakan, rakor Balai K3 dengan pemangku kepentingan bertujuan untuk memperluas tugas dan fungsi dari Balai K3 Medan agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya para pelaku usaha.

"Semoga Balai K3 Medan dapat menjadi rujukan bagi pemangku kepentingan yang ada di wilayah Medan dalam menerapkan K3," ujar Dirjen Haiyani dalam sambutannya.

Bursa Asia Dibuka Beragam seiring Dua Indeks Acuan AS Terkoreksi

Haiyani mengatakan, sekarang ini semakin banyak pihak terkait yang telah berkontribusi dalam mendukung implementasi K3, seperti lembaga pendidikan, perusahaan jasa K3, dan pihak terkait lainnya.

Ia menyebut, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 1 Tahun 2022, dalam mendukung upaya mewujudkan tempat kerja yang aman dan sehat perlu didukung oleh  semua pihak, sehingga dapat tercipta kolaborasi dan sinergi yang optimal.

"Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam melakukan pembinaan SDM bidang K3, tentu perlu dukungan dari semua pihak termasuk instansi dan institusi yang menyelenggarakan pendidikan" kata Haiyani.

Sementara itu, Kepala Balai K3 Medan Muzakir menambahkan, dari pelaksanaan rakor ini diharapkan mampu meningkatkan sinergi Balai K3 Medan bersama seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung fungsi Balai K3 Medan.

"Melalui sinergi Balai K3 Medan dengan pemangku kepentingan diharapkan dapat mewujudkan K3 yang unggul Indonesia Maju," ujar Muzakir.

Pada kesempatan ini juga dilakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama  antara Ditjen Binwasnaker dan K3 dengan Politeknik Negeri Medan dan Universitas Efarina serta Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Direktorat Bina Kelembagaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Balai K3 Medan dengan Politeknik Negeri Medan dan Universitas Efarina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya