Tinjau Pelabuhan Kijing, Komisi V DPR Janjikan Jalan dan Air Bersih

Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan mendampingi Sejumlah Anggota  Komisi V DPR RI meninjau pelabuhan Kijing.[suarakalbar/Dian Sastra]
Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan mendampingi Sejumlah Anggota  Komisi V DPR RI meninjau pelabuhan Kijing.[suarakalbar/Dian Sastra]
Sumber :
  • kalbar

Komisi V DPR-RI mengunjungi Proyek Strategis Nasional (PSN) Pelabuhan Kijing di Kecamatan Sungai Kunyit, Jumat (06/03/2020) siang. Kunjungan dipimpin langsung Ketua Komisi V, Lasarus, S.Sos, M.Si. Rombongan Komisi V ini ingin melihat langsung progres pembangunan Pelabuhan Kijing.

Selain Lasarus, hadir pula Wakil Ketua Komisi V, Sy Abdullah Alkadri dan Anggotanya, H Boyman Harun, SH. Ketiganya merupakan Legislator Daerah Pemilihan Kalimantan Barat di Parlemen. Dalam kunjungannya, para wakil rakyat didampingi Wakil Gubernur, H Ria Norsan, Bupati Mempawah, Hj Erlina, SH, MH, dan jajaran Direksi PT Pelindo.

“Ketika Pelabuhan Kijing ini sudah beroperasi maksimal, saya yakin akan memberikan dampak positif untuk masyarakat dan daerah. Karena itu, kami minta seluruh elemen masyarakat agar mendukung penuh pembangunan ini,” seru Lasarus.

Menurut Politisi PDI Perjuangan itu, Pelabuhan Kijing akan memacu pertumbuhan ekonomi lokal. Situasi ini dapat dimanfaatkan masyarakat dengan sebaik mungkin untuk memajukan sektor usahanya. Karena, Pelabuhan Kijing akan menjadi pusat keluar masuk barang dan aktivitas pekerja akan meningkat.

“Jika daerah ini sudah ramai aktivitas, otomatis dampaknya terhadap harga jual tanah semakin mahal, ekonomi akan semakin meningkat dan sektor lainnya ikut terdongkrak dengan beroperasinya Pelabuhan Kijing,” imbuhnya.

Untuk itu, Lasarus berpesan kepada seluruh elemen masyarakat agar mendukung penuh pembangunan Pelabuhan Kijing ini. Jika muncul permasalahan, hendaknya dapat diselesaikan secara arif dan bijaksana dengan mengedepankan kepentingan bersama.

“Untuk pemerintah, saya juga berpesan agar setiap permasalahan diselesaikan dengan baik tanpa melanggar aturan. Dan terpenting, harus bijaksana kepada masyarakat. Jangan sampai pembangunan Pelabuhan Kijing merugikan masyarakat lokal,” tegas Lasarus mengingatkan.

Sementara itu, Wagub Kalbar, Drs. H Ria Norsan, MM, MH, mengaku sangat bersyukur mendapatkan kunjungan dari Komisi V DPR-RI. Apalagi, ada tiga Wakil Rakyat Kalbar yang bertugas di komisi yang membidangi infrastruktur dan perhubungan itu.

“Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus, Wakil Ketua, Sy Abdullah Al-Kadri dan H Boyman Harun merupakan putra Kalbar. Sudah pasti, mereka akan bekerja keras memberikan kontribusi untuk percepatan pembangunan di Kalbar. Termasuk pembangunan Pelabuhan Kijing di Mempawah,” ujar Ria Norsan.

Bahkan, imbuh Norsan, Komisi V sudah melihat langsung infrastruktur jalan dari Kota Pontianak ke Pelabuhan Kijing yang kondisinya masih perlu peningkatan dari sisi lebar dan kualitas badan jalan. Agar, keberadaan infrastruktur ini dapat mendukung kelancaran operasional Pelabuhan Kijing.

“Komisi V sudah melihat langsung akses jalan di sini (Pontianak ke Pelabuhan Kijing). Dan mereka berencana secepatnya akan mengucurkan anggaran pusat untuk pelebaran badan jalan. Begitu pun masalah air bersih, akan segera dibantu untuk pengembangan jaringan agar air bersih bisa melayani seluruh aktivitas pembangunan di Kabupaten Mempawah,” beber Norsan.

Berkaitan dengan masalah sosial, Norsan memastikan sudah ditangani dengan arif dan bijaksana oleh PT Pelindo dan pihak terkait lainnya. Namun, jika ada masyarakat yang tidak sependapat atau merasa dirugikan maka dipersilahkan untuk menempuh jalur hukum.

“Seandainya ada yang kurang sependapat dengan kebijakan PT Pelindo pastinya bisa menempuh jalur hukum agar permasalahan ini bisa diselesaikan sesuai aturan dengan memprioritaskan kepentingan bersama,” tukas Norsan.