Peduli Paramedis, PMI Melawi Jahit Sendiri APD Baju Hazmat

Istimewa
Istimewa
Sumber :
  • kalbar

Masih terbatasnya alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis penanganan Covid 19. Membuat organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Melawi berinisiatif membuat APD Jenis Baju Hazmat, yang dijahit sendiri oleh para relawan yang ikut terlibat. Baju Hazmat berfungsi untuk melindungi petugas medis dari ancaman Virus.

"Baju Hazmat ini kita jahit sendiri, yang nantinya akan kita berikan gratis kepada tenaga medis kita yang bertugas. Semoga dapat membatu mereka digaris terdepan dalam penanganan Covid 19," ungkap Ketua Cabang PMI Melawi, Hj Nurbetty Eka Mulyastri kepada Suara Kalbar.co.id, Rabu (29/4/2020).

Dalam menjahit baju Hazmat tersebut pihaknya juga bekerja sama dengan tim penggerak PKK Melawi dan Dekranasda. Dikatakannya bahwa APD  jadi kebutuhan utama dokter dan tenaga medis dalam menangani pasien infeksi Covid-19. Penggunaan APD dilakukan sesuai petunjuk dan standar kesehatan dunia dari WHO.

"Kami menargetkan 130 baju APD Hazmat yang dibuat. Mudah mudahan minggu depan sudah bisa diserahkan kepada tenaga medis kita," ungkapnya.

Wanita berperawakan low profile ini menjelaskan bahwa APD baju Hazmat yang dibuat pihaknya merupakan hasil buah tangan para ibu ibu terampil Melawi.

Dengan penuh tulus, mereka bekerja menjahit baju tersebut yang berbahan spounbond  75 gram dari pagi hingga sore.

"Sebelumnya kami bersama PKK dan organisasi lainnya juga telah menjahit ribuan masker yang dibagikan kepada masyarakat," bebernya.

Hasil pantauan, Suara Kalbar.co.id, Organisasi PMI menjadi salah satu organisasi teraktif dalam upaya penanganan dan pencegahan Covid 19 di Kabupaten Melawi. Sejumlah hal dilakukan organisasi besutan H Jusuf Kalla ini, seperti penyemprotan disinfektan, bagi masker dan vitamin, serta aksi sosial lainnya.