- REUTERS/Kai Pfaffenbach
VIVA – Usain Bolt melontarkan pujian terhadap Wayde van Niekerk dalam acara Puma School of Speed di Roodepoort, Afrika Selatan. Selain van Niekerk, Bolt menyebut Michael Johnson, Maurice Greene dan rekan senegaranya, Asafa Powell.
"Dia (van Niekerk) sebenarnya bukan pelari cepat, kan? Dia ingin menjadi pelari tercepat tapi dia sebenarnya bukan pelari cepat," kata Bolt, seperti dikutip L’Africa, Selasa 30 Januari 2018.
Bolt dan van Niekerk pertama kali bertemu saat mereka berdua menjalani persiapan menuju Olimpiade Rio 2016. Pelari Afrika Selatan tersebut kemudian berhasil memecahkan rekor dunia 400m dengan waktu 43,03 detik.
"Ketika dia datang ke Jamaika, kami semua berlatih bersama, saya mengatakan kepada pelatih saya (Glen Mills) dalam hitungan waktu, jika dia siap, dia bisa memecahkan rekor dunia dengan mudah. Dia (Mills) setuju dengan saya, jadi ketika itu terjadi, tidak mengherankan, itu adalah fakta bahwa dia pelari yang saya kagumi, dia adalah atlet yang hebat," kata peraih delapan kali medali emas Olimpiade ini.
Van Niekerk merupakan satu-satunya pelari yang mempunyai catatan waktu cukup baik dalam setiap nomor. Dalam nomor 100m, ia menorehkan waktu 9,90 detik, nomor 200m dengan raihan 19,84 detik.
Sementara itu, pada nomor 300m, van Niekerk mampu berlari dengan catatan waktu 30,81 detik. Dan di nomor 400m pelari berusia 25 tahun itu menjadi yang terbaik di dunia saat ini dengan memiliki catatan waktu 43,03 detik.
Usain Bolt Akan Sedih Melihat Ronaldo Pergi: Dia Detak Jantung Manchester United
Manusia tercepat di dunia, Usain Bolt mengaku akan sedih dan stres jika Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo benar-benar pergi dari Manchester United.
