- VIVA.co.id/Pratama Yudha
VIVA – Panitia penyelenggara Asian Games 2018 ( INASGOC), secara resmi bekerja sama dengan World Wide Fund for Nature (WWF), dalam usaha untuk memperkenalkan satwa endemik Indonesia. Kerja sama ini dilakukan lantaran Asian Games juga memiliki tujuan untuk membuat masyarakat Tanah Air untuk lebih mencintai lingkungan.
Usaha yang paling terlihat dari Asian Games untuk menduniakan satwa asli Indonesia dengan menjadikan tiga satwa sebagai maskot pesta olahraga terbesar se-Asia itu. Ketiganya adalah badak yang bernama Kaka, burung cenderawasih bernama Bhin Bhin, dan seekor rusa bernama Atung.
"Saya rasa panitia Asian Games sangat senang bekerja sama dengan WWF karena tentu target sukses Asian Games sangat banyak. Salah satunya kita ingin kembali Connect to Earth. Itu terlihat dari maskot Asian Games yang berupa satwa langka di Indonesia seperti badak, cenderawasih, dan rusa," ujar Ketua INASGOC Erick Thohir, kepada wartawan.
Dengan dijalinnya kerja sama ini, Erick mengharapkan jika nantinya WWF akan membantu INASGOC untuk mempromosikan satwa Indonesia selama Asian Games berlangsung.
"Sudah menjadi bagian dari Asian Games untuk bisa menjaga satwa liar Indonesia. Dengan kerja sama ini kita harap pada saat Asian Games, WWF ikut membantu promosi mengenai satwa Indonesia," kata Erick.
"Kerja sama ini juga menjadi bentuk dukungan Asian Games pada WWF dalam memerangi perdagangan satwa ilegal," jelasnya.
Selain kerja sama dengan INASGOC, WWF juga akan bekerja sama dengan PPKGBK dalam program Earth Hour. Program ini akan dilaksanakan pada 24 Maret 2018. Nantinya, seluruh listrik di kawasan GBK akan dimatikan selama satu jam mulai pukul 20.30 WIB.