Aries Susanti dan Alfian Tembus Ranking 3 Dunia Panjat Tebing 2019

Atlet Panjat Tebing, Aries Susanti Rahayu
Sumber :
  • FPTI

VIVA – Dua atlet panjat tebing Indonesia menduduki peringkat 3 dunia tahun 2019 untuk nomor speed world record putri dan putra. Mereka adalah Aries Susanti Rahayu dan Alfian M Fajri.

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Pengantin Pesanan di China, KBRI Ungkap Modusnya

Peringkat berdasarkan keikutsertaan atlet dalam kejuaraan dunia IFSC Climbing Worldcup selama 2019, dan prestasi di setiap pertandingan. Setiap tahunnya ada 8 seri IFSC Worldcup yang digelar di berbagai negara.

Untuk peringkat 1 speed world record putri diraih oleh atlet asal China, Yi Ling Song dengan jumlah poin 460. Peringkat 2 dipegang atlet Prancis Anouck Jaubert dengan total poin 355.

Konsumen Tes Konsumsi BBM Wuling Alvez, Segini Hasilnya 

Sedangkan peringkat 3 diduduki oleh Aries dengan jumlah poin 333. Selama tahun 2019, Aries mengikuti 6 dari 8 seri kejuaraan dunia. 

Spiderwomen Indonesia ini 3 kali masuk final dan 2 kali pulang membawa medali. Yakni medali perak pada IFSC Worldcup Chongqing 26 April, dan medali emas pada IFSC Worldcup Xiamen 19 Oktober. 

Elon Musk Mendadak Bertemu Pejabat Nomor 2 China di Beijing

Di Xiamen inilah Aries berhasil mewujudkan mimpinya memecahkan rekor dunia panjat speed putri dengan kecepatan 6,995 detik.

Sementara itu untuk nomor speed world record putra, peringkat 1 diduduki oleh atlet asal Prancis Bassa Mawem dengan total poin 329. Peringkat 2 diduduki atlet Rusia Vladislav Deulin dengan jumlah poin 312. 

Sedangkan peringkat 3 diduduki Alfian M Fajri dengan total poin 286. Sama seperti Aries, selama tahun 2019, Alfian mengikuti 6 dari 8 seri kejuaraan dunia. 

Alfian 2 kali meraih gelar juara dunia yakni di IFSC Worldcup Chongqing, China, pada 26 April, dan IFSC Worldcup Chamonix, Prancis, pada 11 Juli.

Untuk kategori negara, Indonesia menduduki ranking 4 dunia di nomor speed world record dengan jumlah poin 979. Peringkat 1 hingga 3 berturut-turut diduduki oleh Rusia (1637 poin), China (1375 poin), dan Prancis (1004 poin). (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya