- VIVA/Pratama Yudha
VIVA – Kejuaraan figure ice skating digelar di Jakarta tepatnya di OASIS Centre Arena pada 24 hingga 27 Oktober 2019. Dengan tajuk Skate Indonesia 2019, ajang ini sekaligus menjadi sarana untuk mencari bibit unggul.
Sebanyak 390 atlet dari 10 klub di kawasan Asia tenggara, seperti Malaysia, Thailand hingga Filipina dan termasuk Indonesia bersaing untuk menjadi yang terbaik. Tidak hanya atlet senior, atlet muda juga ikut turun dengan usia termuda yang baru empat tahun.
Chef de Mission SEA Games 2019 kontingen Indonesia, Harry Warganegara menyebut jika ajang ini sebagai sarana pembinaan. Dan juga mencari bibit-bibit unggul di Indonesia.
Persaingan dengan atlet luar negeri dianggap Harry sebagai tantangan tersendiri untuk mengukur kemampuan atlet dalam negeri.
"Ajang internasional ini untuk mencari bibit baru. Ajang winter sport di Indonesia masih baru. Kami mendorong ajang winter sport di Indonesia," kata CdM SEA Games 2019, Harry Warganegara yang membuka langsung kejuaraan itu.
"Saya cukup bangga. Dari umur empat, lima tahun orang-orang Indonesia sudah bisa bermain ice skating ini harapan untuk masa depan," sambung Harry.
Di skate Indonesia, Federasi Ice Skating Indonesia (FISI) menurunkan sejumlah atlet yang akan turun di SEA Games 2019. Mereka adalah Calvin Pratama, Savika Refa Zahira hingga Rizqy Dwi Apolianto.
"Skate Indonesia 2019 diadakan untuk menggairahkan ice skating di Indonesia. Kita akan ikut di SEA Games 2019 di Manila. Akan ada 14 atlet yang kami kirim di dua nomor. Mudah-mudahan bisa mendapat dua medali emas," ujar Ketua Umum FISI Susan Herawati.
Cerita Mikaila Kaia Fathima, Curi Perhatian karena Satu-satunya yang Mengenakan Hijab
Fathima juga menjadi sorotan karena menjadi satu-satunya peserta yang menggunakan hijab dalam kompetisi kategori tersebut.
