- BWF
VIVA – Pebulutangkis andalan Jepang, Nozomi Okuhara telah naik 2 peringkat ke posisi puncak ranking BWF tunggal putri dunia terbaru yang dilansir Selasa 29 Oktober 2019. Hasil ini jadi catatan apik Okuhara meski ia harus tersingkir di babak kedua ajang French Open 2019 pekan lalu dari bintang Spanyol, Carolina Marin 18-21 dan 17-21.
Menanggapi pencapaian apik tersebut, gadis 24 tahun itu begitu senang dan antusias dengan torehan gemilang yang telah diukirnya saat ini. Ia pun tak ragu membagikan perasaan gembiranya itu kepada publik.
"Menjadi pemain nomor satu dunia memang salah satu tujuan saya. Saya sangat senang bisa mencapai tujuan itu," ujar Okuhara saat mendarat di Bandara Internasional Narita Jepang pada 29 Oktober 2019, seperti dilansir Badminton Planet.
Dari torehan apik tersebut, satu-satunya kekurangan Okuhara saat ini adalah dia belum memenangkan gelar sepanjang tahun 2019. Sedangkan peringkat terbaik Okuhara sebelumnya adalah di posisi kedua ranking BWF pada periode Februari, April dan Mei tahun ini.
"Saya senang, tapi saya naik ke puncak bukan karena saya telah memenangkan banyak turnamen. Oleh karena itu, peringkat membuat saya sadar bahwa saya harus bekerja lebih keras," tambah Okuhara.
Sayangnya kebahagiaan Okuhara pasca rebut ranking satu dunia harus berselimutkan duka, tatkala dampak buruk topan Hagibis yang melanda Jepang utara pada akhir pekan lalu menjadikan penerbangan Okuhara ke kampung halamannya di Nagano tertunda.
Masyarakat Nagano telah berjuang untuk menyelamatkan diri sejak badai topan Hagibis membanjiri area di sepanjang Sungai Chikuma sejak akhir pekan lalu. Okuhara pun turut haru mengetahui kabar tersebut.
"Kerusakan yang disebabkan oleh topan di kampung halaman saya sangat serius. Banyak orang telah menyatakan belasungkawa kepada saya, saya berharap orang-orang di kota saya dan saya dapat bekerja keras bersama dalam membangun kembali rumah mereka yang hancur dan karier bulutangkis saya," ungkap Okuhara.
Selain Okuhara, pebulutangkis Jepang lainnya yang saat ini berada di peringkat satu dunia adalah tunggal putra Kento Momota dan ganda putri Wakana Nagahara/Mayu Matsumoto.
