Pembalap Filipina Kuasai Lintasan Terpanjang Tour de Singkarak 2019

Tour de Singkarak 2019
Sumber :
  • VIVAnews / Andri Mardiansyah

VIVA – Pembalap 7Eleven Cliqq - Air21 by Roadbike asal Filipina, Rustom Lim, berhasil menaklukkan rute terpanjang Tour de Singkarak pada etape ke-11, Kamis 7 November 2019.

Rampung Lebih Cepat, Gedung DPRD Gunungkidul yang Habiskan Rp36 M Bisa Dipakai Bulan Juli

Rustom finis terdepan dengan catatan waktu lima jam 38 menit delapan detik. Di susul, pembalap Omidnia Mashhad Team, Golakhour Mirsamad Pouseyedi, yang mencatat waktu lima jam 38 menit 13 detik. Sedangkan di posisi ketiga, ada pembalap Thailand, Phouchong Saidomsin, yang berselisih 27 detik dengan Golakhour.

Persaingan sengit terjadi pada etape ke-11 di lintasan sepanjang 214,1 kilometer ini. Lim, Golakhour dan Phuchong langsung saling salip, selepas meninggalkan rombongan pleton, terutama saat memasuki kawasan Alahan Panjang.

Hari Ketiga Pascagempa Garut, BNPB Catat 267 Rumah Rusak

Golakhour Mirsamad Pouseyedi, awalnya sempat memimpin posisi di urutan terdepan. Namun, kemudian, ia mendapatkan perlawanan sengit dari Lim dan Phuchong. Hingga akhirnya, pembalap asal Iran itu terpaksa merelakan podium pertama kepada Lim.

Sementara itu, Jesse Ewart dari Team Sapura Cycling Team, hingga etape ke-11 ini masih kokoh dipuncak klasemen sementara dengan total poin 24 jam 53 menit 26 detik. Terpaut satu menit satu detik dari Cristian Raileanu, yang merupakan rekan setimnya sendiri.

Geger! Warga Temukan Mayat Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Pembalap Go For Gold Philippines, Jonel Carcueva, masih belum mampu memangkas waktu ketertinggalan. Jonel masih bertengger di urutan ketiga dengan total waktu 24 jam 46 menit 44 detik atau berselisih tiga menit 14 detik dari Jesse Ewart.

Tour de Singkarak 2019.

Tren positif pada etape ke-11 yang mengambil rute dari Kabupaten Solok - Kabupaten Solok Indonesia ini, pembalap Indonesia, Abdul Soleh yang berada id tim KFC Cyling Team, berhasil menyabet gelar juara untuk kategori Best Indonesian Rider dengan total waktu lima jam 40 menit tiga detik.

Sementara itu, untuk Green Yellow atau gelar juara kategori Best Sprinters Classification pada etape ini masih ditangan Jesse Ewart. Ia tetap membuktikan kalau dirinya adalah raja sprinter, setelah berhasil membukukan 55 poin. Sedangkan raja tanjakan pada etape ini jatuh ke tangan pembalap Go For Gold Pilippines, Ismael Grospe Jr, dengan total 66 poin.

Hingga etape ke-11, Team Sapura Cyling Team berada di urutan pertama kategori Team General Classification dengan torehan total waktu 74 jam 52 menit 32 detik. Di tempel ketat oleh Go For Gold Philippines dengan selisih waktu 45 detik dan terpaut satu menit tiga detik dari PGN yang berada di peringkat ketiga.

Diketahui, ajang balap sepeda yang mengambil rute dari Dermaga Singkarak, Kabupaten Solok menuju RTH Padang Aro, dan Kabupaten Solok Selatan ini, memiliki panjang lintasan sejauh 214,1 kilometer. Rute ini, merupakan rute terpanjang selama perhelatan Tour de Singkarak 2019.

Dermaga Danau Singkarak, Pintu Gerbang Saniang Baka, Singkarak Sumpur Hotel, Batipuh Selatan, Singkarak Polsek, Balai Kota Solok, Gunung Talang, Alahan Panjang, Surian, dan Muara Labuh, merupakan sejumlah kawasan yang bakal dilewati oleh para pembalap sebelum kemudian finish pada pukul 14.28 WIB.

Tiga titik sprint dan Tiga titik King Of Mountain (KOM) masing-masing berada di Singkarak, Surian dan Muara Labuh (sprint), Gunung Talang, Alahan Panjang, dan Muara Labuh (KOM), siap menjegal laju dan menguras tenaga 84 pebalap yang tersisa.

Meski medan lintasan cukup berat, namun pada etape ke-11 ini, para pebalap disuguhi pemandangan indah Danau Singkarak, Danau Diateh dan kawasan kebun teh Alahan Panjang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya