- FOX News
VIVA – Semua tahu, bagaimana kekuatan pukulan dari legenda tinju dunia, Mike Tyson. Mengerikan, dan Anda bisa saja terkapar dalam sekejap.
Banyak korbannya. Pun, mereka bukan orang sembarangan. Salah satunya adalah Trevor Berbick.
Tyson mampu mengalahkan Berbick saat usianya masih 20 tahun 145 hari. Duel digelar pada 22 November 1986, dan jadi hari bersejarah bagi Tyson.
Selain mampu mengalahkan Berbick, Tyson menjadi petinju termuda yang juara kelas berat versi WBC.
Nama Tyson mulai diperhitungkan di kelas berat. Banyak petinju yang segan dengannya. Dan dari segi kemampuan, memang harus diakui, Tyson punya kualitas luar biasa.
Maka, tak heran nama Tyson masuk ke dalam salah satu legenda dunia. Tyson pun diberikan penghargaan kepada WBC terkait prestasinya. Penghargaan itu diberikan pada 2015 lalu.
Dalam momen tersebut, Tyson bertemu dengan Floyd Mayweather Jr. Dua figur ini memiliki hubungan kurang akur. Mereka berdebat siapa yang paling hebat.
Komentar Mayweather yang mengklaim sebagai terhebat, membuat kuping Tyson panas.
"Dia mengkhayal. Dengar, jika hidup di waktu bersamaan dengan Muhammad Ali, pasti tugas dia hanya mengantarkan anaknya ke sekolah. Menjadi yang terhebat bukan cuma melindungi dirimu dari orang lain. Semua soal, diterima oleh orang-orang," terang Tyson.
Dilansir Daily Star, dalam acara penghargaan itu, Tyson melepaskan tinju ke arah Mayweather. Bukan tinju yang serius, tapi usia Tyson tak mengurangi kecepatan pukulannya.
Mayweather memang hanya diam menyikapi pukulan Tyson. Tapi, entah diam karena tak takut atau memang sulit menghindar.
