- MotoGP
VIVA – MotoGP seri terakhir yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu 4 November 2018, diwarnai insiden kecelakaan. Kali ini, menimpa pembalap Suzuki, Andrea Iannone.
Pembalap berkebangsaan Italia itu mengalami kecelakaan di lap 1, sepeda motornya terpental di tikungan tajam ke-15.
Pembalap bernomor motor 29 itu, mengalami kecelakaan, karena tak bisa mengendalikan sepeda motornya, saat tiba-tiba saja sang juara dunia MotoGP, Marc Marquez yang melaju di depannya tergelincir dan nyaris terjatuh.
Iannone berusaha mengerem motornya, agar tak menabrak motor Marquez. Tapi nahas, malah Iannone yang jadi tumbal, motornya tergelincir dan terpental keluar lintasan, serta terjungkal di tepi sirkuit.
Sementara itu, Marquez melaju dengan mulus tanpa kendala meninggalkan Iannone yang terjungkal.
Belum diketahui, apakah kecelakaan ini merupakan siasat busuk dari Marquez untuk menjatuhkan Iannone atau murni insiden. Karena, sebelum balapan dimulai, Marquez baru saja mendapatkan hukuman, karena ia kehilangan pole, setelah dijatuhi penalti enam posisi.
Sementara itu, Steward FIM, selaku pihak yang berwenang mengatasi masalah semacam ini menilai, Marquez bersalah dalam insiden dengan Andrea Iannone di tikungan ke-9.
Sang juara bertahan, dinilai melaju dengan cara yang tak bertanggung jawab, karena melambat di jalur balapan dan mengganggu rider lainnya. Alhasil, pole pun diambil alih Zarco.
Ianonne merupakan pembalap kedua yang menjadi tumbal Marquez secara beruntun dalam dua seri MotoGP. Pekan lalu, pembalap Prancis, Johann Zarco yang mengalami kecelakaan parah, saat melaju di belakang motor Marquez.
Pembalap Yamaha Monster Tech3 itu mengalami kecelakaan, setelah ban depan motornya secara tak sengaja menyenggol ban belakang Marquez.
