- instagram.com/valeyellow46/
VIVA – Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, sempat menyambut gembira jatuhnya sang rival, Marc Marquez, di MotoGP Amerika Serikat, Minggu 14 April 2019 atau Senin dini hari WIB. Namun, dia mengakui, kegembiraannya malah menjadi bumerang baginya.
Marquez jatuh di putaran delapan MotoGP Amerika Serikat. Hendak melewati tikungan ke-12, Marquez tergelincir.
Padahal, ketika itu The Baby Alien sudah menurunkan kecepatannya. Marquez sempat mencoba kembali masuk ke balapan. Namun, kondisi motornya sudah tak mendukung.
Ini adalah kali pertama Marquez jatuh di Sirkuit Austin, setelah tak terkalahkan dalam empat tahun terakhir.
Rossi langsung mengambil alih posisi terdepan. Dia mencoba mempertahankannya. Tapi, tiba-tiba Alex Rins menyalipnya di lap 16.
Memasuki tikungan 12, Rins mengambil alih posisi Rossi yang sedang melebar.
"Saya minta maaf karena gagal juara. Ketika melihat Marquez jatuh, saya berkata, 'Mungkin saya bisa menang'," kata Rossi dilansir Motor Sport.
Pada akhirnya, Rossi gagal juara karena posisinya diambil alih Alex Rins. Rossi mengakui keunggulan Rins.
Menurutnya, Rins tampil lebih baik dan penuh perhitungan. Sebaliknya, The Doctor mengakui ada kesalahan yang dilakukannya.
"Ada dua kesalahan dalam teknik pengereman. Jika tidak, mungkin saya bisa membuat balapan menjadi lebih seru. Memalukan, karena saya tak juara dalam waktu lama. Tapi, kami sudah menjadi kuat dan mencoba lagi di lain kesempatan," ujar Rossi. (ase)
Seolah Balaskan Dendamnya, Valentino Rossi Bahagia Pecco Bagnaia Kalahkan Marc Marquez
Valentino Rossi benar-benar bahagia saat menyaksikan langsung balapan MotoGP Spanyol, Minggu 28 April 2024. Sebab, Francesco Bagnaia menang pertarungan atas Marc Marquez.
