- Triumph
VIVA – Banyak orang gemar menonton balap motor, baik itu secara langsung maupun lewat televisi. Mereka seolah bisa merasakan ketegangan yang muncul, setiap pembalap berusaha melewati rivalnya.
Contohnya, seperti yang terjadi di kelas Grand Prix Moto2. Meski hanya menggunakan motor dengan kapasitas mesin 765cc tiga silinder, namun kecepatannya bisa mencapai lebih dari 290 kilometer per jam.
Berbeda dari motor yang dipasarkan secara umum, kuda besi yang digunakan untuk bertarung di kelas Moto2 merupakan produk custom. Rangkanya dibuat oleh beberapa perusahaan, sementara mesin disediakan oleh Triumph.
Tenaga yang dihasilkan mesin, juga berbeda. Sebagai ilustrasi, motor Honda CBR600RR versi balap yang dipakai di ajang Asia Road Racing Championship, memiliki tenaga sekitar 100 daya kuda. Sementara, performa motor di Moto2 bisa lebih besar kurang lebih 40 persen.
Meski demikian, bukan berarti kamu tidak bisa merasakan sensasi berkendara ala pembalap Moto2. Triumph sebagai penyedia resmi mesin, juga meluncurkan motor sport edisi Moto2.
Diberi nama Triumph Daytona Moto2 765, kendaraan beroda dua itu mengusung mesin yang juga dirancang oleh tim penyedia mesin Moto2. Kapasitas maupun jumlah silindernya, sama persis dengan yang dipakai untuk balapan.
Perbedaannya, tenaga yang dihasilkan Daytona Moto2 765 hanya sekitar 128 daya kuda. Namun, performa sebesar itu cukup untuk melesatkan tubuh kamu hingga kecepatan lebih dari 250 km per jam.
Motor yang hanya dibuat sebanyal 765 unit itu, ditawarkan dengan banderol mulai dari US$17.500, atau setara dengan Rp245 juta.
Menanti Sistem Deteksi Kecelakaan MotoGP yang Baru
Sistem deteksi kecelakaan MotoGP yang baru dikabarkan sebentar lagi siap digunakan. Setelah mengumpulkan data sepanjang 2023, pertaruran teknis di musim ini akan rampung.
