- motorgiga
VIVAnews - Kepala Tim Mercedes GP, Ross Brawn menyebut GP Turki akan menjadi barometer timnya untuk bersaing di jalur juara F1 2010.
Mantan tim juara dunia tahun lalu, Brawn GP ini memperkenalkan wheelbase panjang dan penutup mesin radikal di GP Spanyol, 9 Mei 2010 untuk mengejar ketinggalan dengan Red Bull, Ferrari dan McLaren. Meski perubahan itu membantu Michael Schumacher, tapi tidak menolong kepada penampilan mobil secara keseluruhan.
Mengacu kepada pemakaian kembali wheelbase pendek di GP Monaco, 16 Mei, terutama di mobil Nico Rosberg, Brawn mengaku masih akan terus bereksperimen sampai di GP Turki di Sirkuit Istanbul Park, 30 Mei 2010.
"Kami melakukan pengembangan bagus dengan beberapa perubahan," kata Brawn kepada ITV. "Saya tahu sirkuit di Monaco tak biasa. Dan kami harus menunggu sampai Istanbul untuk melakukan pengembangan lagi."
"Tentu saja kami tak tampil terbaik di Barcelona, kami juga tak menggunakan ban yang tepat. Ban kami terlalu halus di Barcelona sehingga tak terlalu bagus. Di Monaco, masalah ban kami mulai berkurang sehingga penampilan kami pun membaik. Ini semua tentang ban, dan kami akan menyempurnakannya di Istanbul," lanjut Brawn.
Brawn tak memungkiri bahwa mobil Mercedes sedang dalam proses pengembangan. "Saya tak bilang tak mengerti sepenuhnya dengan penampilan kami yang kurang bagus di Barcelona. Kami masih terus melakukan analisis sebelum tamnpil Istanbul," tutup Brawn. (one)
HP Oppo dengan Standar Militer Segera Hadir di Indonesia
HP Oppo A60 diperkirakan rilis di Indonesia pada pekan depan. Smartphone ini telah mendapat sertifikasi standar militer.
