- AP Photo/Gero Breloer
VIVAnews - Robert Kubica untuk kali pertama bicara di depan publik setelah mengalami kecelakaan parah. Ia menegaskan akan kembali membalap sebelum F1 musim ini berakhir.
Pembalap Lotus Renault GP ini mengalami banyak cedera setelah mobil Skoda Fabia miliknya menabrak pagar pembatas di reli Ronde di Andora. Kubica beruntung masih bisa hidup karena pembatas sempat menghujam kokpit mobilnya.
Pembalap asal Polandia ini telah menjalani serangkaian operasi. Ia masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Italia. Tapi, pembalap 26 tahun ini sudah merencanakan untuk come back ke arena jet darat.
“Saya ingin kembali tahun ini,” katanya kepada Gazzetta dello Sport. “Saya akan mengurangi masa pemulihan dengan program intensif."
“Jari-jari saya bisa digerakkan, juga bahu saya. Saya bisa merasakannya semua. Tapi, saya masih harus menjalani beberapa operasi, dan setelah itu saya akan mengambil keputusan final. Saya belum boleh banyak bergerak sekarang. Tapi, saya tak merasa nyeri karena saya sangat tenang. Sabtu ini, saya akan mengetahui kondisi lebih lanjut setelah menjalani operasi dobel."
“Lalu, saya akan memulai persiapan come back. Hanya itu yang saya pikirkan. Saya akan kembali lebih kuat.”
Kubica menambahkan, ia sudah tak mengingat lagi kecelakaan itu. "Saya tak mengetahui kecelakaan sebenarnya karena saya pingsan saat kejadian."
“Saya sadar berada di rumah sakit dan agen saya, Daniele Morelli menerangkan segala yang terjadi. Saya sedih karena seharusnya itu tak terjadi. Saya minta maaf kepada ibu saya karena membuat ia khawatir dan sedih," lanjut Kubica.
“Reli adalah passion saya. Itu butuh latihan keras dibanding F1. Saya membalap lebih baik di F1 karena sering ikut reli. Reli membantu Anda lebih berkonsentrasi," tutup Kubica.
Jika Lolos Tes Ini, Keamanan Siber Bank di Indonesia Sudah Tangguh
Empat dari sepuluh bank terbesar di Indonesia menaruh kepercayaan kepada Spentera perihal keamanan siber.
