- (AP Photo/Ducati, HO
VIVAnews - Bos Ducati, Filippo Preziosi, yakin bisa mengatasi masalah dengan motor GP11 menyusul buruknya hasil yang diraih Valentino Rossi dan Nicky Hayden pada tes resmi kedua di Sirkuit Sepang.
Rossi dan Hayden terlempar dari posisi 10 besar di hari terakhir tes di Sepang, Kamis 24 Februari 2011. Rossi kemudian mengeluh dirinya kesulitan menggunakan sasis GP11 di Sepang.
Preziosi menilai hasil yang diraih Ducati di Sepang bukanlah kekuatan tim asal Italia itu sesungguhnya. Terlebih di tes kemarin Rossi kehilangan satu hari tes karena flu.
"Di Malaysia, kami tidak finis di posisi target kami, tapi itu juga karena nasib buruk. Setelah awal yang menjanjikan, Valentino flu dan kehilangan seluruh tes satu hari, yang memaksanya memasukkan semua pekerjaan di hari terakhir tes," kilah Preziosi seperti dilansir Autosport, Jumat 25 Februari 2011.
"Valentino, Nicky dan semua orang bekerja keras, dan kami juga melakukan hal yang sama di pabrik. Kami percaya diri, dengan komitmen dan fokus terhadap target objektif, kami akan sadar dengan potensi yang kami miliki."
Pada hari terakhir tes, Rossi hanya berada di posisi 1, tertinggal hingga 1,8 detik dari pemimpin tes Casey Stoner. Kondisi tersebut membuat Rossi cemas.
"Hari ini kami punya banyak hal untuk dicoba dengan setelan motor. Jika kami tidak mengatasi masalah ini, kami akan merasa khawatir karena (selisih waktu) saya 1,8 detik terpisah dengan pemimpin tes," papar Rossi. (umi)
Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel
Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.
