VIVAnews - Pedrosa sukses menjalani operasi kaki, Rabu 4 Maret 2009. Tapi,ia harus bersabar untuk masa pemulihan.
Pasalnya, dokter yang mengoperasinya menyatakan kalau pembalap asal Spanyol itu butuh waktu empat pekan, hanya untuk meregangkan kaki.
"Pasien (Pedrosa) akan mulai bisa menggerakkan kaki dalam waktu tiga pekan. Dan minimal di pekan keempat, ia sudah bisa meluruskan kakinya," kata Dokter Bartolomé Ferreira seperti dilansir Crash, Kamis 5 Maret 2009.
Tragedi yang menimpa Pedrosa terjadi dalam sesi tes di Qatar. Ia terlempar dari atas motor sebelum akhirnya tertabrak motornya sendiri.
Akibat kecelakaan tersebut, pembalap 23 tahun itu menderita retak di lengan kiri dan membuka kembali luka bekas operasi di lutut kirinya. Pertolongan pertama diterima Pedrosa dengan menerima tiga jahitan.
Pagi harinya, ia diterbangkan ke Spanyol untuk menjalani operasi di USP Institut Universitari Dexeus, Barcelona. Di sana Pedrosa ditangani langsung oleh Ferreira yang merupakan ahli bedah plastik dan rekonstruksi, serta Dokter Xavier Mir, ahli microsurgery tangan dan kepala.
"Pedrosa mengalami pemindahan kulit dan lemak dari paha kirinya untuk menutup luka di lututnya yang terbuka," ujar Ferreira. "Bagian yang retak juga sudah diperbaiki dengan memasukkan mur titanium. Zona tersebut akan mulai berfungsi dalam waktu 10 hari," tambah Mir.
Kedua dokter juga sepakat kalau Pedrosa belum boleh meninggalkan RS dalam waktu 72 jam untuk mendapat perawatan. Cedera ini mengakibatkan Pedrosa harus absen dalam sesi tes di Jerez, Spanyol, 28-29 Maret mendatang. Dan ia hanya punya waktu dua pekan sebelum Grand Prix 2009 dimulai pada 10-12 April.
Anak Buah SYL Dapat Perintah Siapkan Uang 4.000 Dolar Hasil Palak Pejabat Kementan, Untuk Apa?
Eks Koordinator Subtansi Rumah Tangga Arief Sopian menjadi salah satu saksi kasus pemerasan dan gratifikasi yang menjerat eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
