Lorenzo: Semua Belum Berakhir Sampai Garis Finis Valencia

Selasa, 29 Oktober 2013 - 11:20 WIB
Oleh :
Jorge Lorenzo merayakan kemenangan di MotoGP Jepang
Jorge Lorenzo merayakan kemenangan di MotoGP Jepang
Sumber :
  • REUTERS/Toru Hanai
Photo Mini 1
VIVAnews –
Penentuan gelar juara dunia MotoGP 2013 akan berlangsung pada seri terakhir di GP Valencia, 8-10 November 2013 mendatang. Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo mengatakan siap bertarung dengan pembalap Honda, Marc Marquez, hingga garis finis di Sirkuit Ricardo Tormo.


Sempat tertinggal 43 poin dari Marquez, Lorenzo mendapat "durian runtuh" pada MotoGP Australia, dua pekan lalu. Selain finis terdepan, sang juara bertahan juga berhasil memangkas perbedaan poinnya di klasemen menjadi 18 angka saja. Itu karena Marquez didiskualifikasi akibat melakukan kesalahan saat masuk pit.


Peluang kembali terbuka, Lorenzo pun semakin percaya diri pada seri berikutnya di Sirkuit Motegi, Jepang. Start dari posisi pertama, pembalap asal Spanyol tersebut menggeber motornya dan sama kali tak tersentuh oleh Marquez yang finis kedua. Kini, perbedaan poin di antara keduanya menjadi 13 poin saja.
Baca Juga :
Rossi Super Tangguh bagi Marquez di Musim Ini


Baca Juga :
Mencari 'Rio Haryanto' Versi MotoGP
Bukan misi mudah bagi Lorenzo untuk merengkuh gelar juara dunia ketiganya di Valencia nanti. Namun, pembalap yang baru saja memberi kemenangan ke-200 bagi Yamaha di kelas primer Grand Prix itu siap bersaing dengan Marquez hingga musim 2013 benar-benar usai.

Baca Juga :
Pertamina Belum Ingin Sponsori Sentul untuk MotoGP 2017

“Tak ada tekanan berarti. Sampai finis (di Valencia), kami tahu kejuaraan belum berakhir. Saya bukanlah pemimpin klasemen sekarang, jadi segalanya tak bergantung pada saya. Kami akan lihat bagaimana strategi kami di Valencia,” ujar Lorenzo, sebagaimana dilansir
SBS
, Selasa 29 Oktober 2013.


Sementara itu, Marquez hanya perlu finis di posisi 4 besar untuk bisa menahbiskan diri menjadi juara dunia MotoGP 2013. Jika berhasil melakukannya, pembalap 20 tahun itu akan menyamai pencapaian Kenny Roberts pada 1978, sebagai pembalap debutan (rookie) yang langsung menjuarai Grand Prix kelas primer. (one)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
SBS
Halaman Selanjutnya