Cerita di Balik Lorenzo's Land

Jorge Lorenzo dengan bendera personalnya, Lorenzo's Land.
Sumber :
  • MotoGP.com
VIVAnews –
Sama seperti olahragawan di bidang lainnya, para pembalap motor juga memiliki caranya sendiri saat merayakan kemenangan. Termasuk pembalap MotoGP dari tim Yamaha, Jorge Lorenzo, yang memiliki ciri khas saat meluapkan kemenangan.


Saat berhasil menaklukkan satu sirkuit, pengoleksi dua gelar juara dunia MotoGP itu kerap merayakannya dengan menancapkan bendera dengan tanda silang merah. Dengan tertancapnya bendera itu, berarti sirkuit tersebut telah menjadi Lorenzo’s Land.


Bertempat di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu 30 November 2013,
VIVAnews
berkesempatan mewawancarai langsung Lorenzo. Pembalap yang finis sebagai
runner-up
pada MotoGP 2013 lalu itu mengatakan konsep Lorenzo’s Land merupakan semacam
joke
yang ditujukan untuk fans.


"Lorenzo's Land itu sebenarnya hanya iseng-iseng. Di saat saya memenangi balapan di satu sirkuit, saya menancapkan bendera. Itu semacam ide visual. Ya, ide itu dari saya sendiri," ujar Lorenzo.


"Itu adalah bendera personal, yang ditujukan untuk fans. Ya, (ketika menang) kadang saya memang membawa bendera negara saya, tapi di waktu lainnya saya juga membawa bendera personal. Itu ide orisinil dari saya," lanjutnya.


Rossi Super Tangguh bagi Marquez di Musim Ini
Menariknya, pada Januari lalu, saat berkunjung ke Indonesia untuk ketujuh kalinya, Lorenzo menancapkan bendera Lorenzo’s Land di Pulau Bali. Itu merupakan satu bentuk kedekatan antara pembalap berusia 26 tahun itu dengan Pulau Dewata, yang memang dikaguminya. (art)

Mencari 'Rio Haryanto' Versi MotoGP
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso

Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas

Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016