Sumber :
- REUTERS/Fadi Al-Assaad
VIVAnews
- Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, yakin peluangnya untuk menjadi juara dunia MotoGP 2014 masih terbuka lebar. Hasil buruk di dua seri awal tidak membuat juara dunia MotoGP 2010 dan 2012 itu patah semangat.
Lorenzo mengalami nasib sial di dua seri awal musim ini, di GP Qatar dan GP Americas. Setelah mengalami kecelakaan di lap pertama GP Qatar, pembalap 26 tahun itu melakukan
jump start
di GP Americas, Minggu 13 April 2014. Alhasil, Lorenzo terkena penalti masuk pitstop dan harus puas finish di posisi ke-10.
Baca Juga :
Rossi Super Tangguh bagi Marquez di Musim Ini
Baca Juga :
Mencari 'Rio Haryanto' Versi MotoGP
.
Hasil buruk di dua seri awal membuat Lorenzo mendapat banyak kritikan. Lorenzo sempat diprediksi akan kembali menjadi rival utama Marquez seperti musim lalu. Namun, Lorenzo mengaku siap membungkam kritikan tersebut.
"Sekarang sangat mudah untuk mengatakan ini dan itu, bilang Lorenzo sudah tidak seperti yang lalu, bilang Lorenzo sudah berubah. Saya menerima kritikan tersebut," papar Lorenzo yang harus menjalani tiga kali operasi selama jeda musim.
"Tapi, apa yang bisa saya lakukan? Saya hanya bisa terus bekerja keras. Saya sudah pernah melalui masa-masa itu, ketika semuanya berjalan sulit dan saya termotivasi untuk menjadi pembalap yang lebih baik," sambungnya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
.