Sumber :
- Zimbio
VIVAnews - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui bahwa balapan di Grand Prix Americas, Texas, Amerika Serikat, akhir pekan lalu, sedikit membosankan. Untuk itu, dia minta maaf kepada fans yang sudah datang ke sirkuit.
Dalam balapan itu, Marquez mendominasi jalannya balapan. Start dari posisi terdepan, pembalap asal Spanyol tersebut terus memimpin dari awal hingga akhir balapan.
Tak terjadi persaingan ketat seperti di GP Qatar, balapan sebelumnya. Jika di Qatar, Marquez bersaing sengit dengan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, di Austin, dia seperti tak ada lawan. Pembalap berusia 21 tahun itu bahkan unggul 4,124 detik atas Dani Pedrosa yang berada di posisi 2.
"Ini merupakan akhir pekan yang sempurna dan memberikan kami banyak kepercayaan diri. Saya tahu balapan sedikit membosankan untuk fans, tapi kadang balapan seperti ini bagus untuk pembalap. Mari berharap balapan berikutnya akan lebih menarik," kata Marquez seperti dikutip Crash.
Baca Juga :
Rossi Super Tangguh bagi Marquez di Musim Ini
Balapan berikutnya baru digelar dua pekan ke depan di Argentina. Marquez berjanji balapan di GP berikutnya akan berjalan beda.
Baca Juga :
Mencari 'Rio Haryanto' Versi MotoGP
Saat ini, Marquez masih bertengger di puncak klasemen pembalap dengan 50 poin. Juara MotoGP 2013 tersebut unggul 14 poin atas Pedrosa yang nangkring di posisi 2. (one)
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :
