Sumber :
- Reuters
VIVAnews
- Juara dunia MotoGP 2007 dan 2011, Casey Stoner, mengaku tidak pernah menyesal pensiun dari ajang balap Grand Prix di usia dini. Meski begitu, Stoner akan selalu siap membantu Repsol Honda.
Stoner memutuskan pensiun dari ajang MotoGP pada akhir musim 2012, ketika masih 26 tahun. Padahal pembalap asal Australia itu masih memiliki karier yang panjang dan berada di puncak performa. Stoner menjadikan keluarga sebagai alasan utamanya pensiun.
Setelah pensiun dari MotoGP, Stoner kemudian tampil di ajang balap mobil V8 Supercars Australia. Sayang, prestasi pembalap kelahiran Southport, Queensland, itu di ajang balap mobil tidak sehebat di MotoGP. Meski begitu, Stoner mengaku tidak pernah menyesali dengan keputusannya pensiun dari MotoGP.
"Setelah pensiun dari MotoGP, yang hingga saat ini banyak orang tidak mengerti kenapa, saya benar-benar membutuhkan waktu bersama keluarga. Saya tidak pernah menyesali keputusan saya, bahkan tidak sedetik pun," ujar Stoner seperti dilansir
BT Sport
.
Meski demikian, dia mengaku rindu pada rekan-rekannya di paddock. Setelah sekian lama bersama, Stoner menilai mereka menjadi bagian dari keluarga. "Tapi, saya sudah tidak menikmati balapan. Untuk kali pertama saya tidak harus berpindah-pindah negara setiap pekannya," sambung Stoner.
Sepanjang 2013, Stoner sempat membantu Honda sebagai test rider. Tapi, tahun ini Stoner memutuskan vakum dari segala aktivitas membalap.
Baca Juga :
Rossi Super Tangguh bagi Marquez di Musim Ini
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :