VIVAnews - Jorge Lorenzo datang ke Sirkuit Jerez, Spanyol akhir pekan ini dengan keyakinan tinggi. Pasalnya, inilah negeri kelahiran Lorenzo, 22 tahun lalu.
Atas dasar itu dan motivasi kemenangannya di Grand Prix Jepang, pekan lalu, Lorenzo yakin bisa berjaya di Spanyol. Lorenzo akan menjadi local hero bersama Dani Pedrosa.
"Saya tiba sebagai pemimpin Kejuaraan Dunia di negeriku sendiri. Apalagi yang bisa saya minta," kata Lorenzo seperti dilansir MotorSport, Kamis 30 April 2009.
"Jerez adalah salah satu sirkuit paling spesial di dunia. Seperti mimpi bisa jadi pengendara MotoGP di sana," tambahnya.
Lorenzo saat ini duduk sebagai pemuncak klasemen sementara dengan 41 poin. Hasil kerja kerasnya dua kali menduduki podium dalam dua GP awal. Keluar sebagai peringkat 3 di Bahrain dan peringkat 1 di Jepang.
Namun, kemenangannya di Jepang sempat menimbulkan masalah dengan ban. Bridgestone yang ia gunakan terlihat terkelupas pasca pertandingan.
Sambil meminta maaf, Bridgestone meyakinkan Lorenzo akan memperbaiki penampilan produk mereka di Jerez. Sayangnya, hal ini malah menimbulkan masalah baru karena membutuhkan adaptasi lagi.
"Saya harus berhati-hati karena harus belajar untuk mengendarai dengan ban Bridgestone yang baru."
Ya, selain itu Lorenzo juga harus mewaspadai rival lain yang juga local hero, Dani Pedrosa. Penampilan pembalap Repsol Honda ini di Jepang sangat impresif.
Pedrosa bukan hanya mampu naik podium di posisi 3. Tapi, pembalap yang belum pulih dari cedera ini nyaris mempermalukan Valentino Rossi yang finis di depannya.
Keluarga Datang ke Lokasi Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Ada Apa?
Seorang anggota Polresta Manado Sulawesi Utara Brigadir RAT ditemukan tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard.
