Sumber :
- Carbuzz
VIVAnews
- Promosi melalui sosial media seperti Facebook, atau Twitter sedang populer belakangan. Namun, bos F1, Bernie Ecclestone menolak melakukan hal serupa dengan berbagai alasan.
Salah satu pertimbangan Ecclestone adalah pihak F1 memang tidak menyasar kalangan muda dalam promosinya. Diketahui, sebagian besar pungguna media sosial memang berasal dari kalangan itu.
Baca Juga :
Ajak Netizen Pakai Medsos untuk Hal Positif, Aurelie Moeremans: Aku Banyak Banget Dapet Kerjaan
Salah satu pertimbangan Ecclestone adalah pihak F1 memang tidak menyasar kalangan muda dalam promosinya. Diketahui, sebagian besar pungguna media sosial memang berasal dari kalangan itu.
"Saya tak tertarik dengan Twitter, Facebook, dan yang lain. Saya pikir, itu tak masuk akal," kata Ecclestone dikutip
Autosport.
"Dalam beberapa hal mungkin saya terlalu kolot. Tetapi, untuk yang satu ini saya memang tak melihat nilai tambahnya. Saya juga tak tahu apa yang 'kalangan muda' inginkan, jadi mereka bukan target kami," sambungnya.
Panjang lebar memberikan penjelasan, ujung-ujungnya Ecclestone mengakui, jika daya beli rendah yang membuatnya tak tertarik untuk memikat kalangan muda. Itu sangat berpengaruh kepada sponsor F1 yang rata-rata merupakan produk mewah.
"Saya bisa saja membuat tayangan F1 di televisi yang disaksikan bocah 15 tahun. Tetapi, ketika sponsor seperti Rolex masuk, mereka pasti berpikir ulang soal daya beli. Karena itu, lebih baik kami menyasar kakek 70 tahun yang punya uang," ungkapnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya tak tertarik dengan Twitter, Facebook, dan yang lain. Saya pikir, itu tak masuk akal," kata Ecclestone dikutip