Sumber :
- REUTERS/Fadi Al-Assaad
VIVA.co.id -
Marc Marquez harus membuang percuma poin pada seri MotoGP Argentina, karena kalah duel dari Valentino Rossi. Pimpinan Repsol-Honda, Livio Suppo, mengatakan bila timnya sama sekali tak menyalahkan Marquez atas insiden tersebut.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Rondo, Marquez mengawali balapan cukup baik dan sempat memimpin. Namun, pertarungan dimulai kala balapan tinggal menyisakan dua lap.
Sang juara bertahan itu berduel dengan Valentino Rossi dari Movistar-Yamaha di tikungan. Rossi pun berhasil meraih posisi terdepan. Sial bagi Marquez ketika ingin menyalip kembali malah terjatuh karena motornya menyenggol ban belakang Rossi.
Suppo melihat apa yang dilakukan Marquez tidak sepenuhnya salah untuk kembali menyalip Rossi. Namun, sayangnya pembalap berusia 22 tahun tak bisa menghindari benturan dengan motor milik Rossi.
"Mau bagaimana lagi, seperti inilah balapan. Vale satu-satunya yang mampu memanfaatkan ban ekstra keras, jadi Marc tidak salah pilih ban. Kami tahu Vale sangat kompetitif dengan ban itu, sementara kami yakin bisa bertarung sampai akhir. Tapi kontak itu terjadi. Soal Marc terjatuh dia hanya manusia biasa," kata Suppo dikutip GPOne.
Dia juga tidak menyangkal perkataan Rossi yang menilai manuver dari Marquez terlalu berlebihan pada seri ketiga tersebut. Pasalnya, Marquez memang berambisi untuk finis di depan pembalap asal Italia tersebut.
"Marc memang begitu. Ia tahu ia bisa memperebutkan kemenangan sampai akhir. Ia tak ingin membiarkan Rossi melenggang begitu saja. Ia telah mencoba segalanya, namun kali ini berbuah buruk. Tapi saya rasa itu bukan kesalahan," katanya.
Baca Juga :
Ducati: Lorenzo Sadar akan Potensi Motor Kami
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :