Sumber :
- REUTERS/Fadi Al-Assaad
VIVA.co.id -
Marc Marquez harus membuang percuma poin pada seri MotoGP Argentina, karena kalah duel dari Valentino Rossi. Pimpinan Repsol-Honda, Livio Suppo, mengatakan bila timnya sama sekali tak menyalahkan Marquez atas insiden tersebut.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Rondo, Marquez mengawali balapan cukup baik dan sempat memimpin. Namun, pertarungan dimulai kala balapan tinggal menyisakan dua lap.
Baca Juga :
Ducati: Lorenzo Sadar akan Potensi Motor Kami
Baca Juga :
Rossi Super Tangguh bagi Marquez di Musim Ini
Baca Juga :
Mencari 'Rio Haryanto' Versi MotoGP
"Mau bagaimana lagi, seperti inilah balapan. Vale satu-satunya yang mampu memanfaatkan ban ekstra keras, jadi Marc tidak salah pilih ban. Kami tahu Vale sangat kompetitif dengan ban itu, sementara kami yakin bisa bertarung sampai akhir. Tapi kontak itu terjadi. Soal Marc terjatuh dia hanya manusia biasa," kata Suppo dikutip GPOne.
Dia juga tidak menyangkal perkataan Rossi yang menilai manuver dari Marquez terlalu berlebihan pada seri ketiga tersebut. Pasalnya, Marquez memang berambisi untuk finis di depan pembalap asal Italia tersebut.
"Marc memang begitu. Ia tahu ia bisa memperebutkan kemenangan sampai akhir. Ia tak ingin membiarkan Rossi melenggang begitu saja. Ia telah mencoba segalanya, namun kali ini berbuah buruk. Tapi saya rasa itu bukan kesalahan," katanya.
Pada MotoGP Argentina itu, Marquez pun tak bisa melanjutkan balapan. Jawara MotoGP Austin itu harus puas menempati peringkat kelima pada klasemen sementara dengan 36 poin, sedangkan Rossi berada di posisi pertama dengan 66 poin.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia juga tidak menyangkal perkataan Rossi yang menilai manuver dari Marquez terlalu berlebihan pada seri ketiga tersebut. Pasalnya, Marquez memang berambisi untuk finis di depan pembalap asal Italia tersebut.