Rio Haryanto Start Terdepan di Sprint Race GP2 Inggris

Rio Haryanto.
Sumber :
  • GP2series.com
VIVA.co.id –
Pembalap asal Indonesia, Rio Haryanto, berpeluang untuk mengumandangkan lagu Indonesia Raya pada GP2 Inggris di Sirkuit Silverstone pada Minggu 5 Juli 2015 sore WIB. Sebab, Rio bakal memulai balapan kedua atau
sprint race
dari posisi terdepan.


Pada
feature race
yang berlangsung kemarin, pembalap Campos Racing ini harus memulai balapan dari posisi start ke-15, karena mobilnya mengalami masalah pada sesi kualifikasi. Beruntung, dia berhasil mendapatkan poin ketika bendera
Kontrak Diputus, Musim Rio Haryanto Berakhir Lebih Cepat
chequered flag
dikibarkan.
Rio Haryanto Kecewa Nasibnya Digantung Manor


Performa Rio Haryanto di Paruh Musim F1 Dapat Nilai C
Rio berhasil menjaga mobilnya dari insiden-insiden yang terjadi pada awal lomba, di mana Nathanael Berthon mengalami tabrakan dengan Artem Markelov di tikungan tiga. Ini membuat safety car masuk ke lintasan.


Beberapa lap kemudian, bendera hijau dikibarkan dan para pembalap kembali berlomba dengan normal. Di lap kesembilan, Rio harus melakukan
pit stop
wajib untuk penggantian ke ban
prime
, keluar dari pit dia langsung kembali bersaing dengan para rivalnya.


Rio terlibat duel tiga arah dengan Oliver Rowland dan pembalap akademi Ferrari, Rafaelle Marciello untuk merebut posisi 10 besar. Klimaks balapan hari ini pun terjadi pada lap terakhir ketika rekan setim Rio, Arthur Pic menyenggol pembalap Racing Engineering, Jordan King di tikungan kedua terakhir.


Mobil King tidak dapat melanjutkan balapan dan ini membuat posisi Rio naik ke urutan sepuluh ketika Rio melewati garis finish. Namun, hasil investigasi yang dilakukan oleh
steward
balapan terhadap Pic untuk insiden dengan King dan Rowland karena pelanggaran batas trek, membuat Rio naik ke urutan delapan dan berhak untuk start di posisi terdepan pada
sprint race
besok.


Perlu diketahui,
sprint race
GP2 memang menganut sistem
start
terbalik untuk pembalap yang menempati posisi delapan besar di
feature race
. Dengan begini, Rio bisa mengulangi kesuksesan seperti di GP2 Austria dengan meraih podium pertama. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya