Sumber :
- REUTERS/Michael Kooren
VIVA.co.id
- Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo gagal meneruskan tren kemenangan di MotoGP Belanda, dua pekan lalu. Dia tak bisa meneruskan empat kemenangan pada seri-seri sebelumnya, setelah hanya mampu menduduki peringkat 3.
Salah satu penyebab kurang optimalnya Lorenzo di Assen adalah soal pemilihan ban, di mana dia kurang mendapat edge grip pada ban belakang. Pada balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, akhir pekan ini, X-Fuera berharap bisa lebih beradaptasi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Salah satu penyebab kurang optimalnya Lorenzo di Assen adalah soal pemilihan ban, di mana dia kurang mendapat edge grip pada ban belakang. Pada balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, akhir pekan ini, X-Fuera berharap bisa lebih beradaptasi.
"Ban-ban ini akan kami gunakan di sini (Sachsenring), juga mungkin di Indianapolis. Saya pikir, tahun lalu kami menjalani balapan dengan bagus di sini dan kami finis ketiga dan kurang lebih menyamai kecepatan Honda," kata Lorenzo dilansir
Crash.
"Saya sudah pernah menang dengan ban ini, mungkin bukan di trek ini, tapi di Mugello. Kini, saya berharap bisa kompetitif di trek lainnya (termasuk Sachsenring)," sambung juara dunia MotoGP 2010 dan 2012 tersebut.
Mengenai hasil di Assen, Lorenzo sendiri mengaku tak terlalu kecewa, meski harus finis di belakang Valentino Rossi dan Marc Marquez. Dikatakannya, dengan segala permasalahan yang ada, posisi 3 merupakan hasil yang bagus.
"Assen merupakan balapan yang sangat bagus bagi saya, karena kami sedang ada dalam situasi sulit, yaitu memulai balapan dari posisi 8. Saya mengatasi situasi dengan finis ketiga, setelah gagal mendekati mereka di lap pertama," kata Lorenzo.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ban-ban ini akan kami gunakan di sini (Sachsenring), juga mungkin di Indianapolis. Saya pikir, tahun lalu kami menjalani balapan dengan bagus di sini dan kami finis ketiga dan kurang lebih menyamai kecepatan Honda," kata Lorenzo dilansir
