'Jules Bianchi akan Jadi Sejarah Besar Bagi F1'

Jules Bianchi
Sumber :
  • crash.net
VIVA.co.id
- Jenazah pembalap tim Marussia, Jules Bianchi, telah dimakamkan di kompleks pemakaman Saint Reparate Cathedral, Selasa 21 Juli 2015. Dalam pemakaman tersebut, tampak turut hadir beberapa rekan sesama pembalap.


Lewis Hamilton, Jenson Button, Sebastian Vettel, Romain Grosjean, Nico Rosberg, Felipe Massa dan Daniel Ricciardo bergabung bersama keluarga untuk melepas kepergian pembalap berusia 25 tahun itu.


Selain itu, tampak hadir pula Presiden FIA, Jean Todt, dan Kepala Pengembangan Pembalap Ferrari, Jean-Eric Vergne. Dalam testimoninya, Vergne menyebut Bianchi sebagai pembalap yang memiliki sikap layak dicontoh, baik di dalam maupun di luar trek.
Bobotnya Terus Bertambah, Ini yang Bikin Mobil Formula 1 'Gendut'


Ada Racikan Baru pada Ban Formula One Musim 2022
Dia juga menilai, pembalap asal Prancis itu amat layak menjadi bagian dari sejarah besar gelaran balap mobil paling elite se-dunia tersebut.

Lewis Hamilton Jual Mobil Bertenaga Buas, Cuma Ada 1 di Dunia

"Hari ini menjadi yang sangat spesial. Salah satu pembalap Formula 1 telah meninggalkan kita, tapi dengan sebuah kenangan cantik. Dia telah menjadi orang besar, baik di dalam maupun di luar trek," ungkap Vergne seperti dilansir
Eurosport
.


"Namanya akan tetap tertulis dalam sejarah Formula 1. Telah banyak yang dilakukannya. Dia akan selalu berada di dalam hati kita," imbuh dia. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya