Ban Vettel Meletus di Lap Akhir, Salah Ferrari atau Pirelli?

Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel
Sumber :
  • REUTERS/Michael Kooren
VIVA.co.id
Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI
- Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, berbicara untuk pertama kalinya setelah mengalami gesekan dengan suplier ban Formula One (F1), Pirelli, akibat ban pecah yang dialaminya pada GP Belgia akhir pekan kemarin.

Alasan Legenda F1 Lewis Hamilton Ingin Ganti Nama
Vettel mengalami masalah tersebut pada lap terakhir di sirkuit Spa, membuatnya harus gagal finis di atas podium. Usai balapan, juara dunia empat kali mencak-mencak terhadap Pirelli saat wawancara dengan BBC.

RI Bakal Bangun Sirkuit F1 di Bintan, Begini Persiapannya
Pirelli sendiri tidak tinggal diam dan menyalahkan strategi Ferrari yang memutuskan hanya untuk lakukan satu pitstop saja. Ban milik perusahaan Italia itu menegaskan kalau peraturan mengenai maksimal penggunaan ban sudah diajukan pada 2013 lalu.

Tetapi, Vettel akhirnya berbicara panjang lebar soal kondisi tersebut. Menurutnya, kondisi ban Pirelli tak bisa diterima. Apalagi pembalap Mercedes, Nico Rosberg, mengalami kejadian serupa di sesi latihan.

Pada sesi wawancara hari Selasa, 25 Agustus 2015, Vettel tetap berada di belakang keputusan Ferrari hanya untuk melakukan strategi satu stop saja.

"Hanya untuk memperjelas, tim dan saya memutuskan strategi kami secara bersama. Saya mendukung tim dan tim mendukung saya, itu yang membuat kami sebuah tim," ujar Vettel, seperti dilansir dari Grand Prix Times.

"Strategi kami tidak terlalu beresiko, dari segi manapun. Tim tidak bisa disalahkan. Tak ada penjelasan atas apa yang terjadi. (Ban) itu tidak hanya sobek, tapi bannya langsung meletus," tambahnya.

Dengan hanya bisa finis di urutan 12 pada GP Belgia kemarin, jarak Vettel (160 poin) dengan dua pembalap Mercedes, Lewis Hamilton (227) dan Rosberg (199) di atasnya pun semakin jauh.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya