Sumber :
- REUTERS/David W Cerny
VIVA.co.id –
Jorge Lorenzo mengaku banyak lakukan kesalahan dan mengabaikan instruksi dari tim Movistar-Yamaha. Itu juga yang membuatnya kehilangan poin pada gelaran balap MotoGP San Marino.
Cuaca yang tak menentu memang menjadi kendala bagi para pembalap dalam balapan seri ke-13 ini. Balapan dari kering ke basah, lalu kembali ke kering lagi, membuat pembalap melakukan dua pit guna mengganti motor.
Baca Juga :
Ducati: Lorenzo Sadar akan Potensi Motor Kami
Baca Juga :
Rossi Super Tangguh bagi Marquez di Musim Ini
Baca Juga :
Mencari 'Rio Haryanto' Versi MotoGP
"Mungkin saya harus lebih percaya pada apa yang dikatakan tim, karena mereka mengetahui catatan waktu dan hal lainnya. Tapi sekarang sudah terlambat dan tidak ada gunanya mengeluhkan soal hal itu," kata Lorenzo, seperti dilansir
Crash
.
Selain tak mendengar instruksi tim, Lorenzo juga mengaku kesalahannya, karena tidak konsentrasi penuh pada tikungan 15. Belum lagi, ban masih dalam kondisi baru dan belum panas.
Dia menilai bisa finis di posisi kedua atau ketiga, andai sabar dalam melahap lap-lap akhir. Namun, kini dia harus bersusah payah mengejar Rossi yang berada di puncak klasemen karena tertinggal 23 poin. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Crash