Sumber :
- REUTERS/Marcelo del Pozo
VIVA.co.id -
Jorge Lorenzo menyadari sulitnya menyingkirkan Valentino Rossi dari persaingan gelar juara dunia MotoGP. Maka, pembalap Movistar Yamaha ini meminta ‘bantuan’ dari pembalap lainnya.
Lorenzo secara perlahan berhasil menipiskan jarak poinnya dengan rekan setimnya tersebut. Kemenangan pada GP Aragon membuat selisih poin Lorenzo dengan Rossi yang berada di puncak klasemen menjadi 14 poin saja.
Lorenzo secara perlahan berhasil menipiskan jarak poinnya dengan rekan setimnya tersebut. Kemenangan pada GP Aragon membuat selisih poin Lorenzo dengan Rossi yang berada di puncak klasemen menjadi 14 poin saja.
Dengan balapan yang tinggal menyisakan 4 seri lagi, besar kemungkinan bagi Lorenzo untuk meraih gelar juara dunia ke-3 dalam kariernya. Namun, tangguhnya Rossi pada musim ini menjadi ancaman tersendiri bagi Lorenzo.
Meskipun baru sekali meraih pole position, Rossi selalu berhasil menyodok ke posisi 3 besar dan hanya sekali gagal meraih podium. Lorenzo menilai gelar juara dunia bisa didapat, andai pembalap lainnya tampil habis-habisan di periode krusial ini.
"Saya harap Dani Pedrosa bisa terus mendukung saya. Dia sangat kuat dan bersemangat dalam memulihkan poinnya,” kata Lorenzo, seperti dilansir situs MotoGP.
“(Marc) Marquez atau mungkin 2 pembalap Ducati (Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso) juga bisa bersaing di depan Valentino. Mereka bisa merebut poin darinya. Semuanya masih masuk akal," lanjut pembalap asal Spanyol itu.
Pada seri GP Aragon, Rossi harus puas finis di tempat 3 usai kalah bersaing dengan Dani Pedrosa. Selanjutnya, para pembalap akan bersaing di GP Jepang (11 Oktober), Australia (18 Oktober), Malaysia (25 Oktober) dan Valencia (8 November 2015). (one)
Halaman Selanjutnya
Dengan balapan yang tinggal menyisakan 4 seri lagi, besar kemungkinan bagi Lorenzo untuk meraih gelar juara dunia ke-3 dalam kariernya. Namun, tangguhnya Rossi pada musim ini menjadi ancaman tersendiri bagi Lorenzo.