Sumber :
- GP2series.com
VIVA.co.id
- Pembalap Campos Racing, Rio Haryanto, sukses merebut hasil positif dalam lanjutan GP2 akhir pekan kemarin. Pria asal Solo itu pun merasa mobil besutannya sudah kembali tampil memuaskan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Rio memang sempat mendulang hasil kurang memuaskan dalam dua GP terakhir ketika tampil di Belgia dan Italia. Ia hanya bisa finis di luar 10 besar, membuat dirinya terlempar ke posisi empat klasemen pembalap.
Performa Rio akhirnya kembali ke jalur positif setelah tampil maksimal di Sochi Autodrom. Berhasil finis kelima di balapan pertama, sebelum menduduki podium kedua di balapan kedua pada hari Minggu kemarin.
Perjuangan luar biasa pun ditunjukan mobil Campos Racing dengan terus menempel juara GP2 Rusia, Richie Stanaway, yang tampil tanpa cela. Rio sebenarnya sempat menduduki posisi terdepan namun akhirnya sempat kembali dibalap oleh Stanaway saat balapan tersisa dua lap saja.
"Jelang akhir balapan, saya melihat kecepatan Stanaway mulai menurun. Saya sempat mengejar dia dan saya pikir bisa membalapnya dengan dua lap tersisa," ujar Rio, seperti dilansir dari situs GP2.
"Saya melewatinya dan setelah itu melihat lampu safety car menyala. Itu cukup membingungkan. Saat itulah dia berhasil merebut posisi pertama dari saya. Tapi saya senang setelah hasil buruk di Spa dan Monza. Sekarang kami kembali ke performa terbaik," tuturnya.
Setelah ini, Rio berpeluang besar meneruskan tren positifnya karena balapan GP2 akan berlanjut ke Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA). Pada balapan pertama di Bahrain di awal musim kemarin, Rio berhasil merebut posisi kedua dan pertama di sirkuit Sakhir.
"Saya pikir tujuan utamanya adalah tetap mempertahankan momentum, merebut poin, dan menikmati beberapa champagne. Saya pikir kami cukup kuat di Sakhir karena tahun ini kami merasakan dua kali finis podium. Saya sangat tak sabar menanti balapan nanti. Kami akan terus menekan sampai akhir," tambah Rio optimistis.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Perjuangan luar biasa pun ditunjukan mobil Campos Racing dengan terus menempel juara GP2 Rusia, Richie Stanaway, yang tampil tanpa cela. Rio sebenarnya sempat menduduki posisi terdepan namun akhirnya sempat kembali dibalap oleh Stanaway saat balapan tersisa dua lap saja.
